Politikamalang – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berkomitmen untuk menggenjot pelaksaan program strategisnya. Termasuk program strategi yang tertuang dalam program 4 sehat 5 sempurna.
Pada program 4 sehat 5 sempurna itu, terdapat beberapa program strategis. Meliputi pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penurunan kemiskinan ekstrem, peningkatan pelayanan publik, dan pengembangan ekonomi kreatif.
“Program tersebut kan juga merupakan amanah yang saya emban ketika saya dilantik menjadi Pj waktu itu,” ujar Wahyu.
Selain menjalankan program strategis tersebut, Wahyu juga mengaku fokus pada mengintensifkan program Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe). Dimana program itu menjadi salah satu andalannya untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
“Seperti di Ngombe Jumat kemarin, itu ada keluhan terkait banjir di kelurahan Rampal Celaket, langsung Sabtu besoknya kami datang untuk menyelesaikan dengan melakukan Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS). Jadi alhamdulillah langsung ada solusi,” ujar Wahyu.
Di sisi lain, Wahyu mengatakan bahwa penyelesaian masalah banjir di Kota Malang juga menjadi salah satu fokus utamanya. Wahyu mengungkapkan, ia telah menyelesaikan masterplan drainase Kota Malang dan beberapa titik banjir juga telah berhasil ditangani.
Namun demikian, dirinya tak memungkiri bahwa penanganan banjir di Kota Malang juga tidak bisa dilakukan secara instan. Sebab tentunya, membutuhkan tahapan yang sangat jelas, kajian mendalam dan juga terencana.
“Durasi menyurutnya genangan itu dulu lama, sekarang sudah sebentar. Jadi itu juga harus dilihat. Jangan hanya dilihat sekarang masih banjir saja. Tapi harus dilihat kalau dulunya butuh waktu 3 jam, sekarang 2 jam-an saja air sudah surut,” sebut Wahyu.
Menurutnya, penyelesaian banjir harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi. Menyelesaikan satu titik tanpa memperhatikan titik lain, sambungnya, tidak akan efektif.
“Karena itu, Pemkot Malang telah menyiapkan masterplan drainase yang diharapkan selesai pada tahun 2028, dengan target tidak ada lagi banjir di Kota Malang,” pungkasnya.