Politikamalang – Malang, suasana wisuda ini penuh dengan entertaiment, atau graduatainment tanpa menghilangkan kesakralan sebuah ‘pinisuda’, sebagai pengakuan atas gelar yang didapat mahasiswa.
Wisuda menghadirkan 493 mahasiswa itu. IBU menyematkan gelar untuk tujuh jurusan program studi dalam dua fakultas. Fakultas PIEK dan Fakultas ISH.
Acara berlangsung semarak meski tetap dalam koridor protokol kesehatan, di ballroom Ijen Suite Hotel, Rabu (8/12/21).
Wisuda ini menghadirkan berbagai sisi yang berbeda, di bandingkan wisuda biasanya.
Mulai hadirnya seni tradisional, pencak silat dan seni budaya lainnya hasil persembahan mahasiswa kampus unggulan ini.
Sisi lain yang wisuda ke 37 ini berlangsung, adalah kehadiran orang terdekat dari wisudawan.
Mereka ikut mendampingi di atas panggung, di hadapan Rektor dan Senat IKIP Budi Utomo.
Mereka menyaksikan pemindahan tali toga oleh rektor di atas kepala orang tercinta yang sudah lulus dari IKIP Budi Utomo. Mereka pun resmi menyandang gelar akademik.
“Kami ajak orang yang memberi andil terbesar, yaitu wali wisudawan menyaksikan dari dekat prosesi wisuda. Seperti orang tua, suami, istri, mungkin pacara atau teman karibnya,” kata Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko, MSi, usai wisuda, Rabu (8/12/21).
Biasanya, wisudawan dan wali wisudawan duduk terpisah. Tetapi, wisuda IBU menyatukan posisi duduk wali dan wisudawan.
“Supaya semuanya menikmati kebahagiaan. Dari wisudawan juga akan timbul gairah dan motivasi besar mengembangkan diri usai wisuda,” tambahnya.
Nurcholis menegaskan, jumlah wisudawan total 1000. Tetapi IBU memakai sistem gelombang karena protokol kesehatan.
“Sekarang ini sekitar 493, nanti selanjutnya kami bikin lagi Januari 2022,” katanya.
Menurut Nurcholis, ada mahasiswa yang lulus denga IPK utuh, 4.0, dari jurusan Biologi.
“Ini sesuatu yang jarang. Prodi eksakta sulit bisa utuh 4.0. Tetapi, tahun ini prodi eksakta hebat, atas nama Eka Mardiana,” akhirnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Wisuda IBU, Moh Ali Mu’arifudin MPd menjelaskan, untuk wisuda kali ini terdiri dari 7 prodi S1 dan 1 prodi S2.
Dari Prodi Bahasa Indonesia 55 orang, Bahasa Inggris 72, Pendidikan Biologi 59, Pendidikan Ekonomi 47, Matematika 48, PJKR 99 dan Sejarah 101 orang.
“Ada juga 13 wisudawan Program Pascasarjana Pendidikan Olahraga,” tambahnya. (Djoko Winahyu)
