Politikamalang – Beberapa waktu lalu beredar video di Media Sosial (Medsos) dengan judul ‘Lengah Dikit, Sampah di Jembatan Gadang Numpuk’. Dalam video berdurasi 01:08 tersebut, terdengar si perekam mengeluhkan adanya tumpukan sampah. Ditambah kondisi lampu jalan yang mati.
“Ditinggal Subuhan, sampah langsung full. Padahal sudah dikasih banner. Tinggal lampunya saja. Tolong pemerintah lampu jembatan mati semua,” ujar si perekam.
Padahal tidak jauh dari jembatan terdapat Pas Pantau Kebersihan yang diawasi CCTV 24 jam.
Bahkan si pembuat video mengaku akan memblokir jembatan dengan bambu. Agar tidak ada yang bisa lewat jembatan.
“Kalau jembatannya tidak dirawat, saya kasih bambu. Lampunya mati semua,” ungkapnya.
Mendapati video tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, M. Annas Muttaqin mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Tapi juga mengapresiasi inisiatif masyarakat yang membantu penertiban dan memberikan penyadaran kepada oknum yang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. Sampai membuat posko pemantauan.
“Kedepan kita mendorong pemkot lewat DLH utk terus memberikan edukasi dan membuat TPS yg memadai di sekitar lokasi tersebut. agar masyarakat mempunyai kesadaran utk membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya