Targetkan Runner Up di Porprov VIII, KONI Kota Malang Optimis Bawa Pulang 76 Medali Emas

Kontingen Porprov ke VIII Kota Malang.(Foto: Agus N/Politikamalang)
Kontingen Porprov ke VIII Kota Malang.(Foto: Agus N/Politikamalang)

Bagikan :

Bagikan :

Politikamalang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang menargetkan mampu membawa pulang 76 medali emas. Sekaligus mempertahankan posisi runner up di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII. Yang bakal digelar di Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang 9-16 September 2023 ini,

Hal ini disampaikan Wali Kota Malang, Drs Sutiaji usai melepas 923 kontingen Porprov. Dengan rincian 674 atlet, 174 pelatih dan ofisial serta 75 orang Satgas KONI Kota Malang, di halaman depan Balaikota Malang, Senin (4/9/2023).

Disampaikan Wali Kota Malang, Drs. Sutiaji, dirinya sangat mengapresiasi kerja keras dari para atlet dan seluruh insan olahraga di Kota Malang yang sudah bersiap secara maksimal untuk agenda Porprov Jatim VIII 2023 ini.

Iklan

“Porprov Jatim VIII 2023 ini, targetnya mempertahankan posisi di Porprov Jatim VII 2022 lalu sebagai runner up,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Sutiaji, dirinya berpesan agar seluruh kontingen yang hadir bisa bekerja keras, disiplin dan total, demi menjaga nama baik Kota Malang.

“Semoga target sebagai runner up bisa dipenuhi, dan yang lebih penting lagi bisa memberikan yang terbaik serta terus menjaga nama baik Kota Malang. Karena kalian semua adalah perwakilan dan harapan warga Kota Malang di bidang olaharaga,” tuturnya.

Wali Kota Malang bersama Ketua KONI Kota Malang. (Foto: Agus N/politikamalang)
Wali Kota Malang bersama Ketua KONI Kota Malang. (Foto: Agus N/politikamalang)

Terkait bonus, Sutiaji mengaku selama ini tidak pernah memberikan iming-iming bonus, karena itu tidak menjadi tujuan. Jangan sampai para atlet ini memiliki pikiran-pikiran transakssional.

Kedepan yang harus dipikirkan justru adalah bagaimana prestasi olahraga itu bonusnya bukan uang. Tapi bagaimana dia nanti bisa diberikan kemudahan untuk melangsungkan sekolah. Ada jalur-jalur tersendiri karena dia memiliki prestasi di bidang olahraga

“Karena kalau bonusnya uang itu pasti habis,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengatakan, dari 54 cabang olahraga (cabor) yang diselenggarakan, atlet Porprov Kota Malang mengikuti 49 cabor.

Pada Porprov sebelumnya, Kota Malang berhasil menempati posisi runner up dengan perolehan medali emas sebanyak 70. Dimana 15 medali emas diperoleh dari cabor dance.

“Nah sekarang ada regulasi yang tidak memungkinkan 15 emas itu di dance kita bisa dapatkan. Karena ada pembatasan hanya bisa ikut di lima nomer,” jelasnya.

Namun demikian menurut Djoni hal tersebut tidak menjadi masalah. Bahkan pada Porprov ke VIII ini, KONI Kota Malang berani menargetkan bisa mendapatkan 76 medali emas untuk mengamankan posisi runner up.

“Kalau Porprov kemarin memperoleh 70 emas, tahun ini kita optimis mampu mendapatkan 76 medali emas. Kemudian 78 medali perak dan 88 medali perunggu,” ungkapnya.

“Cabor yang berpotensi mendulang emas diantaranya renang, berkuda, senam, angkat besi, balap sepedah dan binaraga,” imbuhnya.

Menurut Djoni, kesiapan dari para atlet ini sudah optimal, tinggal menjaga mentalitasnya. Karena kalau kemampuan tidak jauh dengan tim lainnya, tinggal yang menentukan adalah mental.

Karena itu, untuk menguatkan mental mereka, seluruh pengurus KONI diberangkatkan.

“Kita akan ada evaluasi setiap hari. Sekaligus memberikan motivasi utamanya pada saat akan bertanding supaya mentalnya jadi kuat,” pungkasnya.

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi