Barikade Gusdur Laporkan KBA Newspaper Terkait Politik Identitas Anis Baswedan

Politikamalang
Barikade Gusdur Datangi Bawaslu Kota Malang. (Foto: Ist/politikamalang)

Bagikan :

Bagikan :

PolitikamalangKota Malang, Sejumlah orang dari Barikade Gusdur mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang. Kedatangan mereka terkait beredarnya Tabloid KBA Newspaper edisi 01 di rumah ibadah Masjid Al-Amin bakalan Krajan, Kecamatan Sukun.

Ketua Barikade Gus Dur, Dersi Hariono menyebutkan, penyebaran tabloid tersebut dilakukan pada saat pelaksanaan solat Jumat yang di lakukan salah satu oknum pengurus masjid.

Menurutnya, tabloid di bagikan tersebut condong terhadap politik identitas tokoh politik Anis Baswedan.

Iklan

“Memang belum ditemukan kalimat yang memenuhi unsur pelanggaran dalam tabloid tersebut. Akan tetapi tidak selayaknya tabloid yang berbau politik tesebut disebarkan di area tempat ibadah seperti Masjid,” ujarnya, Sabtu (24/9/2022).

Dikhawatirkan, lanjut Hariono, dengan kejadian tersebut akan merusak kerukunan, kenyamanan, dan kondusifitas Masyarakat Kota Malang.

“Kami Barikade Gusdur mengecam keras adanya praktik politik di rumah rumah ibadah. Kami tidak menginginkan kasus seperti di DKI terjadi di Kota Malang. Karena Kota Malang sebagai kota hetrogen dan menjunjung pluralisme sangat menentang praktik politik yang demikian,” ucapnya.

Kehadiran Barikade Gusdur tersebut diterima beberapa orang perwakilan Bawaslu Kota Malang, Alim Mustofa, Erna Almagfiroh dan Aditya Purnomo Korsek.

Usai melakukan Audiensi, Bawaslu mempersilahkan Barikade Gusdur untuk membuat laporan berkaitan dengan penyebaran Kba newspaper ke Bawaslu Kota Malang. Laporan kemudian diterima Staf divisi penanganan pelanggaran, Galang Wandiro dengan identitas pelapor Wahyudi yang ditungkan dengan form B.1.

“Kami Barikade Gusdur akan terus mengawal proses laporan ini dan mendesak agar Bawaslu segera bertindak atas laporan ini. Kami berharap Bawaslu Kota Malang bisa mengawasi praktik politik identitas agar tidak terjadi kedepannya. Mengingat 2024 akan ada agenda pesta demokrasi,” pungkasnya. (Agus N)

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi