Politikmalang – Kota Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang berencana akan kembali melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai minggu depan Senin (7/3/2022). Mengingat sebagian besar siswa maupun para orangtua menginginkan untuk dilakukan PTM.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengatakan, hari ini pihaknya akan membuat nota dinas untuk memohon bisa menyelenggarakan PTM mulai minggu depan.
“Kami usahakan minggu depan PTM, tapi tetap keputusan berada di ketua satgas dalam hal ini Walikota Malang,” ujarnya usai menghadiri agenda Pemkot Malang di Hotel Atria, Selasa (2/3/2022).
Lebih lanjut Suwarjana menjelaskan, terkait teknis pelaksanaan PTMnya nanti akan dilakukan dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas ruangan. Sedangkan kehadiran siswa tetap 100 persen.
“Caranya, separuh siswa masuk jam 7-11. Kemudian jam 11-12 dilakukan penyemprotan dan pembersihan. Baru separuh siswa berikutnya dimasukkan pukul 12 sampai pukul 3 sore. Jadi yang masuk itu ada shift 1 dan shift 2,” terangnya.
Sebab menurutnya bagaimanapun juga siswa tetap butuh PTM untuk pembelajaran sekaligus pembentukan karakternya. Tapi bukan berarti pembelajaran daring itu tidak bagus, tetap bagus namun lebih bagus kalau tatap muka.
Menurutnya, saat ini sekitar 99 persen siswa inginnya PTM. Begitu pula dengan orangtua, sekitat 80 persen lebih mereka ingin agar putra putrinya PTM. Karena orangtua itu dengan adanya daring, mau tidak mau harus mengajari dan mendampingi anaknya belajar. Sementara mereka juga harus tetap bekerja.
“Jadi nanti sifatnya tetap harus ada persetujuan dari orangtua. Dan sekolah yang melebihi dari 5 persen guru atau siswanya positif covid, sementara tetap kita liburkan dulu,” pungkasnya. (Agus N)
