Reses ke Tiga Arief Wahyudi, Pendidikan dan Lahan Parkir Kayutangan Jadi Pembahasan Hangat

politika malang
Foto Arief Wahyudi bersama peserta reses. Foto: Agus N

Bagikan :

Bagikan :

Politikamalang – Kota Malang, Hari ketiga reses Anggota DPRD Kota Malang F-PKB, Arief Wahyudi, berlangsung sedikit berbeda. Pasalnya, peserta reses berasal dari warga Nahdliyin Kecamatan Klojen.

Dalam kegiatan serap aspirasi yang berlangsung di Kantor PC NU Kota Malang ini, sejumlah masukan dan pertanyaan dilontarkan. Di antaranya yang berkaitan dengan pendidikan dan lahan parkir Kayutangan heritage, menjadi pembahasan hangat dalam reses tersebut.

Arief Wahyudi mengatakan, hari ke tiga di masa reses ini spesial untuk keluarga besar NU dan PKB. Ternyata masukan mereka juga luar biasa terutama di bidang pendidikan yang tidak menghendaki adanya tambahan sekolah negeri baru.

Iklan

“Karena kalau demikian, sekolah-sekolah milik NU dan sekolah swasta yang lainnya itu akan mati. Dan itu Alhamdulillah kami sudah berjuang di DPRD dan kemarin berhasil menggagalkan satu pembangunan SMP Negeri,” ujarnya, Selasa malam (6/12/2022).

Kedepan harapannya sudah cukup sekolah negeri di Kota Malang ini. Apalagi kalau dibandingkan jumlah penduduknya kan masih mencukupi dengan 30 SMP Negeri, sekian ratus SD dan SMA juga sudah banyak.

“Tinggal meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas pendidikan agama seperti masukan dari peserta reses hari ini,” ucapnya.

Sementara terkait dengan lahan parkir di Kayutangan, Arief menegaskan bahwa pemebelian lahan parkir tersebut gagal.

“Dan ini sudah fix Kita sudah melakukan rapat bersama antara pemerintah Kota Malang dengan DPRD Kota Malang disepakati untuk digagalkan,” ungkapnya.

Bukan dibatalkan sementara, lanjut Arief. Karena ini sudah habis tahun anggaran, maka itu akan menjadi silpa.

“Dan silpa itu akan kita manfaatkan di tahun 2024 atau di PAK tahun 2023. Artinya pembelian lahan parkir itu gagal,” tandasnya.

Sementara itu, dalam reses tersebut, Arief juga menitipkan pesan terkait tahun politik 2024. Dimana sampai dengan hari ini kader NU tulen yang muncul ke permukaan mencalonkan diri sebagai calon Presiden adalah Gus Muhaimin Iskandar, tidak ada nama lain.

“Maka mau tidak mau nama Gus Muhaimin ini yang harus kita dorong dulu. Endingnya nanti ketika pemilu nama ini benar-benar muncul atau tidak itu kita tunggu. Tetapi saya sangat berharap bagi seluruh warga nahdliyin benar-benar bisa memberikan dukungan penuh kepada Gus Muhaimin Iskandar dalam pencalonannya sebagai presiden 2024,” pungkasnya.

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi