Mantan Sekda Jadi Caretaker Ketua KONI Kota Malang

Politikamalang
Mantan Sekda, Wasto terima SK sebagai Carateker KONI Kota Malang. (Foto: Ist/politikamalang)

Bagikan :

Bagikan :

PolitikamalangKota Malang, Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto ditunjuk menjadi Caretaker Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang. Penunjukan dilakukan KONI Provinsi Jawa Timur, Senin (9/1/2022) kemarin.

Pasalnya, masa kepengurusan KONI Kota Malang sebelumnya, telah habis 31 Desember 2022 lalu. Wasto ditunjuk karena ia juga menjabat sebagai Ketua FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Kota Malang.

Dimana tugas utama caretaker Ketua KONI Kota Malang adalah melaksanakan Musorkot Luar Biasa (LUB). Sebelumnya, Musorkot KONI Kota Malang gagal dilaksanakan karena adanya pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

Iklan

“Saya terima SK Caretaker, yang ditugasi bersama tujuh orang lainnya, untuk melakukan Musorkot LUB KONI Kota Malang. Mengingat yang namanya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sudah di depan mata,” ujar Wasto.

Berdasarkan SK nomor Nomor : 821.2/ SK.04/601.1/2023, pelaksana Ketua KONI Kota Malang ditunjuk mantan Sekda Kota Malang, Wasto. Sedangkan Wakil Ketua ditunjuk Waris Susanto, Sekretaris diisi oleh Yudho Nugroho dan dua anggota yakni Laily Fitriyah Liza Min Nelly, dan Danny Agung Prasetyo.

Disampaikan Wasto, pesan dari Ketua Umum (Ketum) KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil adalah agar segera menggelar Musorkot LUB. Tujuannya, supaya pembinaan terhadap para cabor sedini mungkin bisa segera dilakukan.

“Kalau, arahan dari Ketua KONI provinsi itu, dan mewanti-wanti supaya segera dilakukan (Musorkot LUB). Sehingga, pembinaan terhadap para cabor itu juga sedini mungkin bisa segera dilakukan,” ucapnya.

“Terkait dengan masalah Musorkot LUB ini, menjadi perhatian, bahkan mulai besok harus segera melakukan sebuah kegiatan dalam rangka menuju ke Musorkot LUB,” terangnya.

Saat ini, lanjut Wasti, KONI Kota Malang akan segera melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak. Tujuannya, agar kondisi KONI untuk pembinaan Cabor bisa dilakukan kembali. Mereka secepat mungkin akan bertemu Wali Kota Malang, Sutiaji.

“Jadi, saya akan melaporkan ke pak Wali (Wali Kota Malang Sutiaji) mengenai tugas dari provinsi ini yang menunjuk saya bersama tujuh orang lainnya. Supaya ada arahan dan petunjuk dari pak Wali, mengingat saat ini dana KONI sudah tidak ada, sudah habis,” tandasnya. (Agus N)

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi