Politikamalang – Kota Malang, Pelantikan Masyarakat dan Pers Pengawas Pemilu (Mappilu) PWI Malang Raya diapresiasi Forkopimda Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu).
Bertempat di Warung Tani, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, pelantikan ini dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda Malang Raya. Diantaranya Walikota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, beberapa Ketua Parpol, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malang Raya.
Walikota Malang Drs H Sutiaji menyampaikan, pembentukan organisasi ini sebagai bentuk wujud kepedulian insan pers terhadap proses demokrasi serta keberlangsungan roda pemerintahan.
“Di sisi lain, pilar demokrasi yang masih tak tergoyahkan adalah media. Dimana peran wartawan untuk menjaga keberlangsungan iklim demokrasi harus tetap didukung,” ujarnya.
Sutiaji juga mengatakan, peran lain dari para wartawan ialah dengan memberikan literasi kepada masyarakat. Dimana pendidikan untuk para pemilih (Voter Education) khusus untuk Kota Malang masih tertinggi di Indonesia.
Menurut Sutiaji, kesadaran dan wawasan yang tinggi dari para pemilih diharapkan dapat menelorkan wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas, kompetensi, integritas dan moralitas.
“Melalui penyelenggaraan pesta demokrasi yang berkualitas, diharapkan melahirkan para wakil rakyat dan pimpinan negara yang berkualitas pula,” tandasnya.
Lebih lanjut Sutiaji mengakui, pesta demokrasi tahun depan ini diprediksi berat, lantaran harus mengawal Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan awal tahun 2024.
“Serta yang kedua adalah Pilkada serentak yang digelar di 548 kota dan kabupaten seluruh Indonesia,” sebutnya.
Senada, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika SE menyampaikan, peran Mappilu tentu sangat membantu KPU. Ia pun sangat mengapresiasi pembentukan Mappilu.
“Diharapkan Mappilu juga mampu mengajak masyarakat untuk benar-benar memantau jalannya Pemilu yang akan datang,” ungkapnya.
Ketua PWI Malang Raya Ir Cahyono sendiri dalam kesempatan ini mengungkapkan, organisasi bentukan PWI ini diharapkan dapat berkontribusi menyukseskan Pemilu 2024.
Mappilu diharapkan dapat membantu masyarakat ketika ada pelanggaran berat dalam proses Pemilu. Ini dapat langsung dipublikasikan yang kemudian dapat ditindaklanjuti lembaga yang berwenang.
“PWI Malang Raya sendiri beranggota ratusan yang terdiri dari 40 media. Diantaranya dari media cetak, Online, televisi dan radio,” pungkasnya. (Agus N)
