Politikamalang – Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Malang, Ardantya Syahreza, memaparkan sejumlah program. Sekaligus mengenalkan Malang Health Tourism saat berkunjung ke kantor PWI Malang Raya, Senin (10/6/2024).
Pria asli Malang yang juga Ketua Malang Health Tourism ini bercita-cita untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota wisata kesehatan.
Disampaikan Ardan Syahreza sapaan akrabnya, untuk bisa menjadikan Malang Health Tourism atau Wisata Kesehatan Malang, diperlukan peningkatan kualitas medis. Dimana dalam program tersebut, menggabungkan dua aspek penting dalam masyarakat.
“Yakni Wisata Medis dan Wisata Wellness, yang melibatkan aktivitas olahraga dan menikmati pemandangan alam,” sebutnya.
Menurut Ardan, banyaknya masyarakat yang memilih berobat ke luar negeri, salah satunya karena kurangnya layanan dan kualitas medis.
“Ini merupakan inisiatif kami, untuk merespon keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan di negara kita. Dengan Malang Health Tourism ini, diharapkan dapat meminimalisasi masyarakat yang akan berobat ke luar negeri,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Ardan, dengan program Malang Health Tourism, juga bisa menarik wisatawan. Karena kota ini menawarkan gabungan layanan kesehatan berkualitas dari para dokter sub-spesialis di berbagai bidang, fasilitas medis lengkap. Serta keindahan alam dan wisata buatan yang mempesona.
“Dengan Malang Health Tourism, wisatawan dapat menjelajahi tempat wisata tanpa kebingungan memikirkan pelayanan kesehatan jika terjadi sesuatu,” tuturnya.
Langkah konkrit juga sudah dilakukan Ardan dengan menginisiasi lima rumah sakit di Kota Malang, menjadi rumah sakit wisata. Bahkan dari 20 rumah sakit di Indonesia, yang sudah berpredikat sebagai rumah sakit wisata, lima diantaranya dari Kota Malang.
Berbekal hal tersebut, pria kelahiran 20 Desember 1976 ini cukup yakin untuk maju sebagai sebagai bakal calon Wali Kota Malang. Dengan mendaftarkan diri ke sejumlah partai.
Ardan menjelaskan, keterlibatannya dalam dunia politik, utamanya saat menjadi relawan Capres Prabowo-Gibran. Membuatnya paham betul dengan perkembangan konstelasi politik di Kota Malang.
Prosesnya masih panjang. Partai politik saat ini masih terus menimbang-nimbang, kandidat yang memiliki elektabilitas lebih baik. Terutama sekali yang terkait dengan cost politik.
“Kami sudah sowan ke sejumlah tokoh dan mendaftarkan diri ke semua partai yang membuka desk Pilkada dan bertemu dengan beberapa ketua partai,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono menyambut baik kedatangan alumni SMPN 1 Kota Malang ini. Terlebih, dalam waktu dekat ini, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Malang Raya, akan menggelar event yang bakal mendukung Kota Malang sebagai Wisata Kesehatan.
Yakni dengan menggelar fun run bertajuk Bhayangkara SIWO PWI Malang Night Run 2024.
“Program Malang Health Tourism ini, tujuannya sama dengan Bhayangkara SIWO PWI Malang Night Run 2024. Yang ingin mewujudkan visi dan misi Pemkot Malang, untuk mewujudkan Kota Malang sebagai Sport City,” ucapnya.
Menurut Cahyono, dengan berkolaborasi kegiatan Sport Turism dan Health Tourism tersebut, diyakini bisa menjadi penanda kebangkitan perekomomian di wilayah Kota Malang.
“Kita perlu berkolaborasi untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat, demi kemajuan Kota Malang. Apalagi saat alur pelayanan medis yang terlalu banyak memakan waktu, menjadi presiden buruk bagi dunia kesehatan yang selalu dikeluhkan masyarakat,” pungkas Cahyono.
