Politikamalang – Malang, DPC LVRI Kota Malang menggelar pelatihan pelaksana sosialisasi JSN 45 di Dodik Belanegara Rindam V/Brw, Senin (14/2).
Ketua Umum LVRI, Mayjen TNI (Mar) DR Nono Sukarno, MTH mengungkapkan, pelatihan ini tak lepas dari keprihatinan LVRI terhadap generasi muda.
“Ini bermula dari rasa keprihatinan para pejuang pendiri bangsa yang melihat kondisi bangsa saat ini,” kata Nono dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833.
Menurutnya, anak-anak muda Indonesia makin sulit mempertahankan jati dirinya sebagai bangsa.
“Khususnya sikap perilaku generasi penerus yang mulai kehilangan jati diri sebagai bangsa,” jelasnya.
Karena itu, pelatihan JSN 45 ini tergelar di Kota Malang.
Ketua LVRI Prov Jatim, Brigjen TNI Purn Dwi Ismad MBA, MSi menyebut Kota Malang merupakan kota pejuang.
“Kota Malang ini kita angkat sebagai harapan untuk menamatkan nilai kejuangan ini,” jelasnya.
Peserta JSN 45 ini sendiri sejumlah 36 peserta.
Kepala Bankesbangpol, Dra Rinawati MM, membacakan sambutan Wali Kota Malang, menyebut tantangan generasi penerus sangat berat.
Karena itu, dia mengapresiasi kegiatan yang memberikan hal yang positif bagi pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan terutama pada generasi muda
“Derasnya arus informasi dan nilai-nilai transformasi akan mengikis semangat generasi muda. Oleh karena itu para generasi muda harus mewarisi nilai-nilai kejuangan,” jelasnya.
Oleh karenanya, melalui pelatihan ini, Pemkot Malang berharap sosialisator dapat menguatkan dan memantapkan semangat kebangsaan dan nasionalisme.
Hadir dalam pelatihan ini yaitu Kasrem 083/Bdj Letkol Inf Ahmad Juni Toa, Waka Kumdam V/Brw Letkol Chk Allan Hermit Prasetyo SH.
Turut hadir pula Kabagops Rindam V/Brw Letkol Inf Djono, Wadan Dodik Belanegara Mayor Czi Limbong, Kasat Binmas Polresta Malang Kota Kompol Suwarno dan Pasipers Kodim 0833 Kapten Kav Sumaryono.(wnd)