Lewat Pokir, Arief Wahyudi Siap Bantu Warga Kidul Dalem

Politikamalang
Anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKB Arief Wahyudi menggelar reses dengan warga. (Foto: Agus N/politikamalang)

Bagikan :

Bagikan :

PolitikamalangKota Malang, Anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKB Arief Wahyudi, kembali melakukan reses serap aspirasi dengan mendengarkan berbagai keluhan masalah dari masyarakat. Bertempat di Kantor Kelurahan Kidul Dalem, kegiatan ini dihadiri puluhan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya.

Sekretaris Lurah Kidul Dalem, Mirza Ronal Adi Saputra mengatakan, saat ini permasalahan yang paling utama untuk segera ditangani salah satunya adalah masalah plengsengan DAS Brantas

Karena sebagaimana diketahui bersama, di wilayah DAS Brantas ini beberapa kali terjadi bencana seperti longsor yang kapan hari sempat terjadi.

Iklan

“Sehingga saya pikir itu yang menjadi prioritas untuk segera diperbaiki,” ungkapnya, Sabtu malam (20/8/2022).

Politikamalang
Warga menyampaikan aspirasinya. (Foto: Agus N/politikamalang)

Menurutnya, meskipun itu kewenangan provinsi Jawa Timur, tapi tidak ada salahnya apabila anggota DPRD, pemerintah kota dan masyarakat bersama untuk menangani secara bersama-sama secara simultan penanganan longsor.

“Yang kalau ini dibiarkan, akan menjadi ancaman besar bagi masyarakat,” terangnya.

Berikutnya adalah masalah banjir. Menurut Mirza, tidak semua wilayah yang terdampak banjir, tapi ada beberapa titik di wilayah Kidul Dalem yang perlu diwaspadai berpotensi terjadinya banjir.

“Saya pikir, masalah ini juga menjadi prioritas bagi pak Arif khususnya dan anggota DPRD secara keseluruhan untuk memberikan perhatian. Khususnya untuk penanganan banjir di Kidul Dalem,” ucapnya.

Masalah selanjutnya, sebagaimana amanat dari Walikota Malang, Warga Kidul Dalem saat ini sedang menjalankan UMKM, salah satunya dalam bentuk bazar. Ini yang diharapkan mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kota Malang.

Disebutkan, kendala selama ini dalam pelaksanaan bazar adalah terbatasnya sarana prasarana (sapras) seperti meja, kursi dan tenda. Dimana selama ini dalam pelaksanaan bazar masih harus menyewa, sehingga ini menjadi beban anggaran bagi kami.

“Kebetulan dari kelurahan memang tidak ada anggaran untuk itu. Sehingga gimana caranya kita membantu masyarakat agar tetap terlaksana bazar. Meskipun menggunakan dana pribadi dari kami, terutama dana dari Ibu Lurah,” akunya.

“Harapannya, keperluan sapras dapat dibantu melalui Pokir DPRD. Khususnya terkait dengan pengadaan tenda, meja dan kursi. Syukur-syukur kedepan tidak hanya tiga poin itu tetapi juga yang lain,” ucapnya.

“Bentuk suport tidak hanya sekedar sarana prasarana. Tetapi juga kehadiran beliau akan menjadi penyemangat bagi para pelaku UMKM yang ada di wilayah Kidul Dalem,” imbuhnya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Arief Wahyudi mengaku siap untuk menggunakan dana Pokir untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Menurutnya, sebagian besar wilayah di Kidul Dalem berada di wilayah rawan bencana karena berada di aliran sungai.

“Itu yang coba kami angkat, supaya manfaat di sepanjang DAS itu ada. Maka saya akan komunikasi langsung dengan teman-teman provinsi untuk pemberdayaan masyarakat. khususnya mengoptimalkan dan mengafungsikan DAS Brantas,” tuturnya.

Sedangkan untuk masalah UMKM, masyarakat Kidul Dalem sudah mulai jalan. Dan rupanya Kelurahan Kidul Dalem sudah melakukan itu melalui penyelenggaraan bazar. Supaya ekonomi masyarakat di wilayah terangkat.

“Saya akan suport melalui Pokir untuk kebutuhan-kebutuhan sarana prasarana yang mungkin dibutuhkan. Kami punya Pokir dan InsyaAllah di tahun ini juga bisa, karena saya juga masih mempunyai sisa yang akan dimanfaatkan bagi kelurahan yang membutuhkan,” pungkasnya. (Agus N)

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi