Mudahkan Pendataan Ormas, Bakesbangpol Kota Malang Hadirkan Aplikasi ISOMAN

Politikamalang
Sosialisasi aplikasi pendataan Ormas. (Foto: Agus N/politikamalang)

Bagikan :

Bagikan :

PolitikamalangKota Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Bakesbangpol terus berinovasi dengan membuat aplikasi Integrasi Sistem Informasi Organisasi Masyarakat dan Pemberdayaannya (ISOMAN). Sebuah aplikasi untuk memudahkan pendataan keberadaan perkumpulan atau Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Malang.

Sekretaris Bakesbangpol Kota Malang Noer Rahman Wijaya menjelaskan, aplikasi ISOMAN merupakan hasil kolaborasi antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang.

Disampaikan Rahman, jika sebelumnya pendataan Ormas dilaksanakan secara konvensional. Sekarang sudah menggunakan digitalisasi teknologi modern aplikasi ISOMAN.

Iklan

“Harapannya ke depan agar potensi Ormas bisa lebih terdata dengan baik serta pengawasannya juga bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya dalam sosialisasi aplikasi pendataan Ormas, di ruang rapat Bakesbangpol Kota Malang, Rabu (27/7/2022).

Politikamalang
Foto bersama peserta sosialisasi aplikasi pendataan Ormas. (Foto: Agus N/politikamalang)

Mengingat potensi di Kota Malang sampai dengan hari ini tercatat masih sebanyak 116 Ormas. Sedangkan data dari Bakesbangpol provinsi ada sebanyak hampir 250 Ormas.

Menurutnya, sampai dengan batasan ini Bakesbangpol masih melakukan proses pencatatan dan pendataan bagi Ormas yang memiliki SKT maupun memiliki AHU.

“Dengan adanya aplikasi ini sinergisitas antara pemkot Malang dengan Kepolisian dan Kejaksaan semakin terbentuk dalam hal memonitoring Ormas di Kota Malang,” tandasnya.

Sementara itu, kepala bidang aplikasi informatika Diskominfo Kota Malang, Sidik menjelaskan, Dinas Kominfo sebagai dinas teknis yang membidangi tentang aplikasi atau teknologi informasi dan komunikasi. Diskominfo bersama Bakesbangpol dalam satu unit pemerintah kota Malang berkolaborasi membangun aplikasi yang dikhususkan untuk mengelola data Ormas yang ada di Kota Malang.

“Dari aplikasi ini pengembangannya nanti akan terintegrasi dengan jajaran kepolisian dan kejaksaan. Dimana data-data Ormas yang ada di Kota Malang itu bisa terhimpun semuanya ke dalam sistem ISOMAN yang bisa diupdate dan diakes secara online selama 24 jam,” ungkapnya.

Apalagi di dalam sistem sudah ada fasilitas untuk mengupdate data ketika dibutuhkan oleh organisasi tersebut. Jadi sudah disediakan fasilitas untuk mengupdate data sesuai dengan kondisi yang ada.

“Sekarang masih dalam tahap sosialisasi. Nanti dari trial and error ini pasti akan dijumpai sejumlah pertanyaan yang akan menjadi salah satu dasar untuk melakukan pengembangan dari aplikasi ini,” ujarnya.

Sementara itu, KBO Intelkam Polresta Malang Kota, Ipda Hari Subagyo, yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut mengaku sangat berterimakasih kepada Pemkot Malang dalam hal ini Bakesbangpol yang telah membuat inovasi ISOMAN.

“Kami dari kepolisian merasa sangat terbantu dan mendukung. Dan kami akan melaksanakan kerjasama dengan sebaik-baiknya dengan Bakesbangpol untuk melaksanakan pengawasan kepada Ormas yang ada di Kota Malang,” ucapnya.

Senada, Kasubsi Sospol Kejaksaan Negeri Kota Malang, Muhammad Faisal Riski turut mengapresiasi kehadiran aplikasi ISOMAN.
Menurutnya, aplikasi ISOMAN yang dihadirkan pemkot Malang melalui Bakesbangpol sangat membantu.

“Karena aplikasi ini memudahkan kami baik dari kejaksaan maupun kepolisian untuk melihat data maupun melakukan pengawasan pada Ormas yang ada di Kota Malang,” akunya.

Selain itu, dengan adanya ISOMAN, lebih mempermudah penyimpanan data yang sifatnya digital.

“Jadi misal terjadi sesuatu seperti kebakaran atau bencana alam, data ini bisa tersimpan dalam keadaan aman,” tuturnya. (Agus N)

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi