Bersatu Dalam Kerelawanan, Satukan Relawan PMI se-Malang Raya

Politikamalang
Foto bersama Pj Wali Kota Malang dengan Relawan PMI. (Foto: Agus N/politikamalang)

Bagikan :

Bagikan :

Politikamalang – Mengusung tema ‘Bersatu dalam Kerelawanan’, ratusan Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Malang Raya mengikuti Apel Hari Relawan PMI. Bertempat di Stadion Gajayana, Apel ini dipimipin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Sabtu (30/12/2023).

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyampaikan, PMI sebagai panggilan jiwa dengan komitmennya. Membangkitkan tenaga, pikiran dan waktu untuk melakukan upaya pelayanan kemanusiaan terbaik pada masyarakat.

“Selaras dengan tema peringatan hari ini, bahwa kerelawanan bukanlah sekedar tindakan, melainkan sebuah semangat kebersamaan, keikhlasan serta kepedulian tanpa batas dan nyata. Dari semangat itu, mereka bersatu siap memberikan bantuan dan menjadi harapan bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Iklan
Politikamalang
Simulasi penyelamatan korban gempa bumi oleh Relawan PMI. (Foto: Agus N/politikamalang)

Dikatakan Wahyu, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari PMI Malang Raya. Dan menjadi salah satu ajang mempersatukan basis PMI yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

“Ini merupakan bentuk integrasi antar relawan PMI Kota Malang, PMI Kabupaten Malang dan PMI Kota Batu. Yang terlihat dari demo-demo atau simulasi yang ditampilkan sebagai wujud saling bahu-membahu dalam penanganannya lebih terpadu,” tuturnya.

Wahyu mengapresiasi, kinerja dan peralatan-peralatan lapangan yang dimiliki PMI sejauh ini cukup lengkap dan memadai. Sehingga, mampu menangani setiap kejadian, baik kecelakaan dan bencana. Dimana dapat melanda Kota Malang sewaktu-waktu di kondisi iklim yang saat ini tak menentu.

“PMI Kota Malang dalam hal ini memiliki peralatan-peralatan yang memadai dan kesigapan dalam penanganan yang sangat baik. Ketika ada kecelakaan, bencana dan juga bantuan-bantuan kemanusiaan lainnya,” tandasnya.

Politikamalang
Pj Wali Kota Malang didampingi Ketua PMI Kota Malang. (Foto: Agus N/politikamalang)

Senada, Ketua PMI Kota Malang periode 2022-2027, Drs Imam Buchori MSi mengatakan, dari masing-masing PMI memiliki SDM dan peralatan yang berbeda-beda, namun disinergikan agar saling melengkapi, dibantu dengan BPBD masing-masing.

“Dengan begitu para relawan ini harapannya mampu melayani masyarakat secara maksimal dalam kegawatdaruratan kebencanaan,” ungkapnya.

Disebutkannya, MoU bersama sebagai komitmen sinergi PMI se-Malang Raya. Relawan PMI Kota Malang ada 456 personel, yang terdiri dari TSR, ASR dan PMR. Tentunya akan semakin maksimal jika disinergikan bersama PMI lainnya.

“Tentunya dengan melibatkan pemerintah melalui BPBD masing-masing dan elemen masyarakat lainnya,” imbuhnya.

Menurutnya, peralatan PMI saat ini perlu ditingkatkan, terutama terkait pengadaan air bersih atau water treatment. Meski saat ini, PMI Kabupaten Malang telah memiliki dengan bantuan dari Spanyol. Sehingga pengolahan air sungai bisa langsung dimanfaatkan menjadi air bersih kebutuhan masyarakat.

“Terkait air bersih, yang bisa dari PMI Kabupaten Malang, makanya diperlukan sinergi ini. Kalau dapur umum semua sudah memiliki,” pungkasnya.

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi