Dorong Penguatan Karakter, Bakesbangpol Kota Malang Gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Politikamalang
Pendidikan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Kota Malang. (Foto: Ist/politikamalang)

Bagikan :

Bagikan :

PolitikamalangKota Malang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang menggelar Pendidikan wawasan kebangsaan. Melalui penguatan karakter dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat di wilayah kecamatan Klojen dalam rangka mewujudkan Malang Kota bermartabat.

Bertempat di Grand Palace Hotel, kegiatan ini dihadiri Asisten I, Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH.,M.Si.; Sekretaris DPRD Kota Malang Komisi B, Arief Wahyudi, SH.; Kapolsek Klojen, Kompol Syahbain Rahmad Kusriyanto, SH., Kabid Iwasbang dan Ketahanan Eksosbud Agama, Sukristiyono, S.Sos., M.Ap.; Camat Klojen, Drs. Heri Sunarko, M.Si. Serta perwakilan dari unsur masyarakat di Kecamatan Klojen dan perwakilan mahasiswa/pelajar.

Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra Rinawati MM menyampaikan, kemajuan teknologi informasi, menjadikan masyarakat dengan mudah mendapat berbagi informasi. Baik informasi yang bisa memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

Iklan

Atau bahkan informasi yang justru membuat orang menjadi intoleran, radikal bahkan mengarah pada terorisme. Lantaran terkikisnya nilai nilai Pancasila.

Agar tetap memelihara Pancasila sebagai ideologi. Yang terus tertanam dalam diri. Serta memberikan penguatan karakter dan wawasan kebangsaan, kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Termasuk pelaksanaan kebijakan pemerintah, memelihara rasa cinta tanah air. Maka kegiatan ini digelar,” ujarnya, Rabu malam (31/5/2023).

Pendidikan wawasan kebangsaan ini juga untuk mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan. Guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara. Yang berlandasan pada nilai Pancasila, Undang undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhineka tunggal Ika dan NKRI.

“Giat malam ini juga tidak pilih-pilih. Karena kita semua bangsa Indonesia. Walaupun pilihan kita berbeda, kita patut meninggikan persatuan dan kesatuan Indonesia. Sekaligus sebagai pencerahan, untuk meningkatkan kesadaran kita sebagai masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Malang Komisi B, Arief Wahyudi SH dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya toleransi antar umat beragama. Untuk selalu menjaga kondusivitas Kota Malang. Utamanya dalam tahun politik seperti saat ini.

“Pendidikan karakter itu, banyak diajarkan di tempat pendidikan agama, yang ada di kampung-kampung. Metode itu harus dimaksimalkan dan harus ditanamkan mulai dini,” ucapnya.

Lebih lanjut Arief mendorong agar pendidikan wawasan kebangsaan ini harus terus-menerus diberikan kepada masyarakat. Apalagi hari-hari ini masih banyak mendengar dan mengetahui tindakan-tindakan yang sifatnya bisa mengganggu kondusifitas di Kota Malang.

Contoh terakhir rencana-rencana bunuh diri itu sebetulnya bisa mengganggu kondusifitas masyarakat. Maka pendidikan karakter kebangsaan ini memang harus terus-menerus dilakukan.

“Saya salut kepada Bakesbangpol yang mengadakan kegiatan semacam ini dan kami akan mengawal anggarannya. Agar Bakesbangpol bisa terus-menerus memberikan pendidikan wasbang kepada seluruh masyarakat yang ada di kota Malang,” tuturnya.

Terlebih menjelang tahun pemilu tahun demokrasi bulan-bulan penuh ketegangan ini masyarakat perlu dikuatkan. Artinya perbedaan pilihan itu jangan menjadikan perpecahan diantara sesama masyarakat. Dan ini kalau tidak di sampaikan secara langsung ya masyarakat akan kalah dengan medsos.

“Medsos kan begitu kuatnya ada yang memang provokatif dan lain-lain itu akan dikalahkan dengan pertemuan tatap muka semacam ini,” tandasnya. (Agus N)

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi