Tim Dokar FP UB Berikan Pendampingan Penyusunan Masterplan Pembangunan Desa Sukodono, Kabupaten Malang Menuju Desa Mandiri

Bagikan :

Bagikan :

Politikamalang – Malang, Persiapan yang matang dan terencana perlu terus dilakukan guna mewujudkan Desa Mandiri. Termasuk menggali berbagai potensi desa yang ada. Karena itu penting untuk menyusun rencana pembangunan desa secara bersama-sama dengan semua stakeholder terkait. (13/12)

Berangkat dari kebutuhan tersebut, melalui kegiatan Dosen Berkarya (Dokar), tim Dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) melakukan pendampingan dalam mewujudkan Masterplan Pembangunan Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Tim Dokar FP UB ini diketuai oleh Bayu Adi Kusuma, SP., MBA dan didukung penuh oleh keempat anggotanya yaitu Prof. Dr. Ir. Sugiyanto, MS., Mas Ayu Ambayoen, SP., M.Si, Sugeng Riyanto, SP., M.Si dan Tatiek Koerniawati Andajani, SP., MP.

Iklan
Tim Dokar FP UB saat berikan pendampingan penyusunan masterplan pembangunan Desa Sukodono, Kabupaten Malang

Dijelaskan Bayu, tujuan dari kegiatan ini adalah terwujudnya dokumen Masterplan Pembangunan Desa Sukodono sesuai dengan potensi yang dimiliki serta berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).

Terlebih, Desa Sukodono memiliki banyak potensi, utamaya adalah kopi sebagai ikon dari Kecamatan Dampit secara umum, serta Desa Sukodono secara khusus.

Selain itu potensi sumber daya pertanian yang lain juga mulai tumbuh diantaranya komoditas tanaman tebu, salak dan pisang. Serta memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata.

“Semua itu perlu penataan dan perencanaan secara holistik dan berkesinambungan. Karena tanpa adanya Masterplan Pembangunan Desa maka akan menyulitkan dalam proses pelaksanaan pembangunan yang diharapkan,” jelasnya, Sabtu (2/10/2021).

Karena itu Tim Dokar melakukan kegiatan yang diawali dengan sosialisasi sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman arti pentingnya penyusunan Masterplan Pembangunan Desa.

Selain itu juga dilakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk menyamakan persepsi dengan para pemangku kepentingan yang ada di Desa Sukodono. Selanjutnya Masterplan ini disusun bersama dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan, pengumpulan data-data pendukung serta didampingi oleh Tim Dokar.

“Masterplan ini selain dapat menjadi arah dan perencanaan pembangunan desa, nantinya juga akan memudahkan jika ada pihak-pihak eksternal yang ingin ikut berpartisipasi. Karena dengan pelaksanaan pembangunan akan mudah untuk melihat dan menentukan pilihan sesuai kebutuhan yang telah terencana dalam dokumen Masterplan Desa Sukodono,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukodono, Suharto, mengapresiasi kegiatan pendampingan yang dilakukan tim Domar FP UB di desanya.

”Kegiatan ini sangat sesuai dengan kebutuhan dari Desa Sukodono yang sedang membangun dan memang saat ini kami membutuhkan Masteplan tersebut, karena kami belum punya”, pungkasnya. (Djoko Winahyu)

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi