Terkait Dana Hibah Pimpinan DPRD Jatim Ratusan Milliar, HMI Jatim Desak KPK Turun Tangan

Politikamalang
Ketua HMI Badko Jatim Bidang Hukum dan HAM, Haryono. (Foto: Munif/politikamalang)

Bagikan :

Bagikan :

Politikamalang – Jawa Timur, Diduga terima Danah Hibah ratusan Milliar Pimpinan DPRD Jatim masih menjadi sorotan berbagai kalangan. Hal tersebut terus menjadi perbincangang dikalangan publik dengan alasan nominal yang tidak wajar dan diluar akal sehat.

Haryono Ketua Bidang Hukum dan HAM Badko HMI Jatim mengatakan “Soal Dana Hibah Pimpinan DPRD Jatim dengan Nilai Fantastis itu sudah menjadi pembahasan serius bagi kami dan saya akan terus nengejar siapa actor dibalik penerimaan Dana Hibah tersebut. Ungkapnya

Sejak mendengar Issue itu tertanggal 02 Maret kemarin, HMI Jatim lagsung ambil sikap dan akan mengawal sampai tuntas dan sudah membentuk tim untuk menyelidiki terkait dugaan Penerimaan dana Hibah Ratusan Milliaran itu ” kami bersepakat untuk terus melakukan pengawalan terhadap segala tindakan pelanggaran Hukum yang merugikan warga Negara, dan kami juga sudah mengerahkan tim untuk terus mencari kebenaran kasus ini” Lanjut Haryono

Iklan

Lebih Lanjut Haryono menegaskan bahwa timnya sudah mengantongi beberapa bukti dan kejanggalan dibalik penerimaan dana Hibah oleh pimpinan DPRD Jatim tersebut ” Kami sudah mengantongi beberapa bukti dan kejanggalan di balik penerimaan dana hibah Pimpinan DPRD Jatim Ratusan Milliaran itu, kami juga mendukung serta mendesak KPK Agar Segera turun dan Memeriksa Kepala Dinas PU Bina Marga dan Para pimpinan DPRD Jatim selaku pihak yang terindikasi dibalik penerimaan Dana Hibar Ratusan milliaran itu. Tegas Haryono

Bedasarkan data dan infomasi yang saya himpun bawa dana hibah yang diterima oleh Pimpinan DPRD Jawa Timur Tercatat, Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnandi mendapat jatah hibah sekitar Rp 240 miliar, Wakil DPRD Jawa Timur, Sahat Tua P. Simanjuntak menerima hibah senilai Rp 197 miliar, Ahmad Iskandar Wakil Ketua DPRD Jawa Timur senilai Rp 124 miliar, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad Rp 124 miliar, dan Anik Maslachah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur sebesar Rp 1,550 miliar.

Diakhir Kalimatnya Haryono menyampaikan “saya sudah mengkofirmasi ke salah satu Pimpinan DPRD Jatim tarkait issue ini tapi dia enggan untuk menanggapinya. Tutup Haryono. (Munif)

Editor: Achmad Faizal N Kuncoro

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi