Politikamalang – Kota Malang, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, berhasil meloloskan 19 atlet karate. Untuk mengikuti program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang 2023.
Sebelum dapat meloloskan 19 atlet karate di tingkat pelajar SMP dan SMA/SMK, FORKI Kota Malang menggelar serangkaian seleksi baik administrasi maupun teknik dan kompetensi.
Ketua FORKI Kota Malang, Supardi menyampaikan, dalam seleksi tersebut, diikuti 51 atlet dari 8 perguruan karate. Dimana para peserta seleksi rata-rata masih duduk di bangku SMP dan SMA/SMK se-kota Malang.
“Dengan rincian sebanyak 24 atlet perempuan, dan 27 atlet laki-laki. Mereka akan melakukan seleksi untuk dua kategori, yakni kategori Kata dan Komite,” jelasnya.
Penjaringan ini lanjut Supardi, dilakukan untuk mencari bibit atlet karate potensi yang diproyeksikan dapat membentuk kerangka dan program jangka panjang FORKI.
“Puncak seleksi itu kami gelar di Dojo I FORKI yang ada Mall Olympic Garden (MOG) lantai 4,” ucapnya, Selasa (17/1/23).
Sebelumnya, seleksi dan penjaringan dilakukan di Dojo II FORKI Kota Malang yang berbeda di Jalan Ki Ageng Gribig V, No.1 Kelurahan Madyopuro.
“Untuk rangkaian seleksi ini kami gelar selama 4 hari, baik administrasi, maupun teknik, Atlet-Atlet yang telah mengikuti seleksi itu, merupakan atlet-atlet terbaik dari perwakilan masing-masing perguruan,” ungkapnya.
Dengan begitu, FORKI Kota Malang juga akan mengikutkan para atlet seleksi SPOP di setiap kejuaraan, dengan tujuan untuk menambah pengalaman para atlet.
“Dalam gelaran seleksi itu, juga didampingi atlet Porprov Kota Malang, tujuannya untuk memberi motivasi pada atlet SPOP, dan yang terpilih akan di Ikutkan Kejuaraan UNESA di Surabaya, agar bisa menambah jam terbang,” pungkas Supardi. (Agus N)
