Forpimda Kota Malang Siapkan Operasi Lilin Semeru 2021

Bagikan :

Bagikan :

Politikamalang – Malang, Ops Lilin Semeru 2021 bergulir di Kota Malang, hari ini, Kamis (23/12/21).

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Dandim 0833 Letkol Arm Ferdian Primadhona, dan Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, memimpin persiapan ini.

Seluruh pasukan yang terlibat, gabungan dari TNI-Polri, Pemkot Malang serta jajaran samping lainnya, apel di depan Balai Kota.

Iklan

Sutiaji mengharap, Ops Lilin Semeru bisa memberi rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal tahun 2021, dan Tahun baru 2022.

Sementara, Dandim Kota Malang menegaskan, TNI siap mendukung Forkopimda untuk memastikan Kota Malang selalu aman, tentram dan kondusif.

“Kami tentu turut menurunkan personel, dengan sifat support dan saling dukung untuk pengamanan serta menjaga kondusivitas Kota Malang,” kata Dandim.

Dalam apel, hadir personel Brimob Polda Jatim, Polresta Malang Kota, Kodim 0833, Denpom V/3 Malang, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Bakesbangpol dan BPBD.

Hadir pula PMI, Banser, Kokam, GM FKPPi, Pemuda Pancasila, Senkom, Kamling Udara, RJT, Saka Bhayangkara sampai PSC Kota Malang.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menegaskan telah menyiagakan 350 personel dari Polri.

“Sementara, ada tambahan juga dari TNI, Pemkot Malang, dan instansi lainnya total sekitar 600 personel,” katanya.

Selain itu, pengamanan gabungan Ops Lilin juga telah mempersiapkan 5 pos.

Yaitu, Pos Terpadu Exit Tol Madyopuro, Pos Pelayanan Gereja Ijen dengan konsep Frozen, Pospam Gereja Albertus, Pospam Suhat UB dan Pospam Gereja Kayutangan, serta tambahan 2 pos dari Dinas Perhubungan Kota Malang.

Buher menyebut tidak ada penyekatan arus lalu lintas. Tetapi akan ada patroli skala besar pada tempat keramaian dan pengamanan kegiatan ibadah di gereja-gereja.

Patroli di tempat-tempat keramaian seperti mall, cafe, restauran, dan hotel juga akan berlangsung.

Ini demi menerapkan aplikasi peduli lindungi dan penerapan protokol kesehatan.

Buher menghimbau kepada masyarakat agar melaksanakan pergantian tahun di rumah saja.

“Pelaksanaan ibadah di gereja juga harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini dengan menempatkan satgas covid-19,” ringkasnya. (Djoko Winahyu).

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi