HMI Change Adalah Perisai (Potret Pemikiran HMI Change)

Politikamalang
Dokumen ilustrasi. Muhammad Jusrianto

Bagikan :

Bagikan :

PolitikamalangNasional, Tulisan ini dibuat karena ada kekaguman tertentu kepada penulis yang mampu menghadirkan karya terbaik dengan pikiran-pikiran alternatif di bukunya yang berjudul HMI Change (Demi Indonesia, alam dan manusia). Serasa seperti HMI telah kembali menemukan jalan intelektual yang kian lama redup dilarutkan masa. Kemudian buku ini sangat representatif bisa menjawab sebagian besar problem internal HMI dan memberi rasa kepercayaan diri yang kuat untuk HMI terus menapaki sayapnya di zaman digitalisasi.

Membaca HMI hari ini semacam melahirkan dua perasaan yang mendera disetiap Kader Himpunan Mahasiswa Islam. Ada perasaan pesimis tentang HMI seperti apa nanti di tengah perkembangan Zaman yang semakin pesat sekarang ini, dan optimis bahwa HMI mampu melahirkan pikiran dan karya-karya terobosan terbaiknya hari ini dan ke depan.

Harapan Masyarakat Indonesia (HMI) begitulah sebutan jenderal Besar TNI Raden Soedirman saat berpidato dihadapan mahasiswa Yogyakarta saat milad perdana Himpunan Mahasiswa Islam ditahun 1947-1948. Ini sebuah harapan yang harus di wujudkan dalam bentuk cita-cita bersama, sadari benar bahwa sampai saat ini HMI masih mencari format serta formulasi yang tepat dalam menjawab tantangan zaman. Dekadensi intelektual, pola sistem perkaderan yang konvensional, serta krisis kepercayaan publik terhadap himpunan juga minimnya terobosan kader diera digitalisasi nyaris terasa sulit bagi organisasi terbesar ini untuk bisa bangkit berkiprah lagi seperti masa-masa kejayaannya pasca kemerdekaan silam.

Iklan

Namun begitu tidak ada kata menyerah disetiap nafas perjuangan sebab perubahan akan terus mengintai gerak langkah individu yang selalu berusaha. Kalimat ini seperti pernyataan Heraclitos (540-480) dalam pemikiran HMI Change bahwa tidak ada yang tetap, selain perubahan (nothing endures but change). Konsepsi HMI Change menjadi jalan optimis yang membentuk rasa keyakinan kuat bahwa landasan ide perubahan lewat dialektika serta kedinamisan yang terbangun menjadi HMI bereksistensi sampai hari ini.

Ketika sepintas mendalami pemikiran Muhammad Jusrianto dalam bukunya HMI Change (Demi Indonesia, Alam, dan Manusia) bertebal 289 halaman, yang kaya akan khasanah pengetahuan mematahkan rasa kekhawatiran kita tentang Quo Vadis Himpunan, memulai dengan Konsep HMI Change yang memantik setiap pembaca serta mengaktifkan kembali nalar untuk memahami watak HMI yang selalu bergulat dengan pemikiran pembaharuan hingga menjadi agen perubahan sosial yang kiranya menjadi tradisi culture intelektual deras mengalir memecahkan kebuntuan stagnasi pemikiran yang kesan menjadi ketakutan banyak kalangan lebih khusus kader himpunan mahasiswa Islam.

Disisi yang lain gema pemikiran pembaharuan pemikiran Islam dari karya-karya Cak nur kini dihidupkan kembali di buku ini, denyut pemikiran ini bisa menjadi alarm pengingat bagi setiap kader agar terus memahami kalau kemodernan seperti rasionalisasi, sekularisasi, dan bahkan liberalisasi merupakan integral dalam spirit Islam itu sendiri (HMI Change,hal.15). Sangat tepat nama serta pemikiran cak nur di gaungkan sebagai roh gagasan yang menemani keberlangsungan HMI Change dalam menciptakan HMI GO global.

Untaian pikiran penulis disetiap lembaran buku HMI Change menjadi perisai atau tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang memanifestasikan perjuangan untuk terus mengubah tatanan sosial yang lebih ideal sesuai tuntutan zaman, pertahanan dengan rutinitas perkaderan sebagai jantung pergerakan ibarat lainnya ialah mesin yang selalu bekerja memproduksi barang-barang berkualitas berdasarkan era digitalisasi, serta perlindungan diri untuk mencapai tujuan dengan cara memperkuat pemahaman tentang Nilai Dasar perjuangan sebagai pisau analisis disetiap perkembangan dinamika baik lokal,regional dan internasional.

*) Narasi Buku HMI Change – Muhammad Jusrianto (Calon Ketua Umum PB HMI)

**) Seluruh isi dalam artikel ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

***) Politikana terbuka untuk khalayak umum sebagai media edukasi masyarakat. Kirimkan artikel kamu dengan maksimal 5000 kata, lengkapi dengan Curriculum Vitae (CV) dan No telpon/ WA yang bisa kami konfirmasi. Pengiriman berkas di alamat email ; [email protected] atau ke No WA ; 0881-0820-79809

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi