Politikamalang – Kota Malang, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Diresmikan Kepala Kemenag Kota Malang, Dr H Mochtar Hazawawi, MAg, PTSP ini dibuat guna memberikan pelayanan lebih tertib, fokus serta sangat memuaskan.
Usai meresmikan, Mochtar mengaku bangga dan sangat mengapresiasi atas capaiannya begitu luar biasa. Bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih memuaskan.
“Dengan sistem PTSP ini, harapannya pelayanan kepada masyarakat dapat kian terukur sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), seperti pelayanan di bank-bank berkelas,” ujarnya, Sabtu (26/03/2022).
Lebih lanjut Mochtar mencontohkan, PTSP di MTsN 1 Kota Malang harus memiliki aturan jelas dan kepastian, ketika melayani masyarakat. Semisal, saat siswa atau wali siswa memproses pengurusan surat perpindahan.
“Durasi waktunya mesti terhitung jelas, kalo mampu lima menit ya diterapkan lima menit. Demikian pula, mampunya menyelesaikan 10 menit. Ya diselesaikan 10 menit. Jangan sampai proses pengurusannya, waktunya tidak jelas,” tuturnya.
Tidak hanya itu, madrasah yang berlokasi di Jalan Bandung ini kini juga dilengkapi fasilitas podcast , sepertinya satu-satunya madrasah di Jatim. Menurutnya, fasilitas podcast ini sebagai sarana edukasi dan publikasi, guna meningkatkan kualitas sekaligus performance MTsN 1 Kota Malang.
“Pasca pembangunan PTSP dan penambahan fasilitas Podcast. Diharapkan MTsN 1 berani berinisiatif melengkapi kelas-kelas digital berbasis internasional,” tambah dia.
Sebab, dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, lanjut Mochtar, maka hubungan internasional akan kian mudah terjangkau sekaligus berkesempatan mempromosikan prorgam Kemenag maupun madrasah.
“Peran serta orang tua atau masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya,” tandasnya.
Sementara itu d itempat yang sama, Kepala MTsN 1 Kota Malang, Drs. H. Samsudin, M.Pd menginformasikan, sejatinya PTSP ini keberadaannya sudah lama. Hanya saja menyesuaikan standar pelayanan PTSP. Bertujuan mendukung zona integritas bagi madrasah.
“Kita lengkapi dengan ruangan laktasi (ibu menyusui), ruangan konsultasi, tempat bermain anak. Ditambah lagi, kamar mandi memadai,” terang Samsudin.
Samsudin berharap, PTSP ini mampu merepresentasikan segala pelayanan, dan bisa sangat memuaskan. Termasuk pelayanan dengan komite, sudah ada perwakilannya.
“Sedangkan, terkait fasilitasi Podcast di madrasah. Merupakan sarana media edukasi, komunikasi serta media apresiasi. Wadah siswa berpotensi dan berprestasi untuk mengembangkannya,” pungkasnya. (Agus N)