POLITIKAMALANG – Berawal dari hobi membaca buku, Gagah Soeryo Pamoekti berhasil membuktikan dirinya bahwa usia muda bisa meraih kesuksesan. Anak muda asal Jalan Celaket Kota Malang ini terpilih menjadi anggota termuda DPRD Kota Malang periode 2019-2024.
Bukan hanya menjadi anggota dewan, Gagah juga memiliki usaha batik tulis khas Malang, yakni Batik Tjelaket dan juga menjadi pengusaha Guest House. Kesibukan ini masih ditambah dengan keaktifan kuliah di Jurusan Hukum Universitas Brawijaya.
Gagah mengungkapkan, dirinya tertarik untuk menjadi DPRD Kota Malang setelah banyaknya permintaan dari masyarakat yang ingin dia maju sebagai wakil dari Celaket. Dukungan itu membuatnya optimis meski masih berusia 22 tahun keberhasilan pasti didapat.
“Awal mencalonkan diri, saya optimis lolos. Kalau tidak optimis terpilih lebih baik tidak maju,”jelas Gagah, Selasa (22/8/2019).
Terkait kegemaran membaca buku, Gagah sudah menekuni sejak kecil. Namun semakin intens saat memasuki dunia perkuliahan. Berbagai jenis buku selalu dibaca dengan baik terutama buku-buku terkait hukum dan korupsi.
Sebagai anggota DPRD termuda Kota Malang saya ingin bisa memberi warna untuk bisa mengembalikan marwah agung DPRD,†tegas Gagah.
Disebutkan Gagah, tsunami korupsi di Kota Malang yang sempat terjadi jangan sampai terulang lagi. Untuk itu meski menjadi anggota dewan, dirinya tetap menggeluti dunia usaha yang selama ini membesarkannya.
Usaha batik tjaket sama guest house saya tetap jalan. Dengan pegangan usaha yang bagus, saya berharap bisa semakin fokus mengabdi menjadi DPRD Kota Malang,†terang Gagah.
Menurutnya, posisi anggota dewan bukan sebagai pekerjaan. Tetapi yang lebih penting adalah pengabdian diri yang diberikan para konstituennya. Sehingga mengabdi harus dilakukan sepenuh hati.
