Politikamalang – Kota Malang, Menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU), serangkaian kegiatan digelar. Salah satunya, gelaran Jalan Sehat Kreatif Satu Abad NU yang digagas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang.
Diikuti ribuan peserta, Jalan Sehat Kreatif Satu Abad NU ini diberangkatkan langsung Walikota Malang, Sutiaji. Dan disaksikan Anggota DPR RI F-PKB Dapil Malang Raya, H. Ali Ahmad, S.H. (Gus Ali).
Disampaikan Gus Ali, Satu Abad NU ini merupakan momen kebangkitan NU di berbagai aspek yang selama ini dicita-citakan warga NU. Terutama dalam aspek pendidikan dan ekonomi.
Dalam aspek pendidikan, lanjut Gus Ali, NU diharapkan dapat menghadirkan lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi unggul. Baik di tingkat nasional dan internasional.
Apalagi selama ini keunggulan NU dalam bidang pendidikan adalah pesantren. Dimana pertumbuhan pesantren dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari segi kuantitas.
“Hal inilah yang harus disyukuri bangsa Indonesia. Karena pesantren terus mengawal eksistensi bangsa ini bersama elemen yang lain mulai pra kemerdekaan, kemerdekaan, pasca kemerdekaan sampai sekarang,” ujarnya.
“Pesantren juga punya modal sosial yang besar untuk meningkatkan kualitasnya. Sehingga mampu menjadi lembaga pendidikan level nasional dan internasional,” imbuhnya.
Kemudian dalam aspek ekonomi, Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) diharapkan menjadi ujung tombak kebangkitan ekonomi NU. Karena filosofi Lazisnu adalah dari warga oleh warga dan untuk warga.
“Lazisnu menghimpun dana dari warga NU, dikelola oleh warga NU dan diperuntukkan untuk warga NU,” ucapnya.
Karena itu Gus Ali mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para kader NU untuk menyukseskan gelaran Akbar Satu Abad NU.
“Ini adalah momen langka. Bahkan mungkin merupakan kesempatan sekali dalam seumur hidup. Jadi mari kita sukseskan bersama Satu Abad NU demi tercapainya kebangkitan NU,” pungkasnya. (Agus N)