Politikamalang – Kota Malang, Sejumlah aspirasi disampaikan warga Kelurahan Bareng saat menghadiri reses Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang F-PKB, Arief Wahyudi.
Salah satunya terkait sertifikat lahan tempat ibadah. Dimana hanya sebagian kecil tempat ibadah yang memiliki sertifikat.
Menurut Arief, lahan-lahan yang dipakai tempat ibadah, buka hanya Masjid dan Mushala tetapi tempat ibadah lain juga memang harus bersertifikat.
“Itu yang akan kami perjuangkan dalam waktu dekat. Dan Pak Wali mudah-mudahan sebelum akhir masa jabatannya bisa fokus pada permasalahan tersebut,” ujarnya saat melaksanakan reses di lantai dua Pasar Bareng, Senin malam (21/3/2023).
Hal ini lanjut Arief, dirasa penting agar semua tempat ibadah memiliki sertifikat yang berkekuatan hukum. Sehingga kedepan tidak ada permasalahan yang timbul.
“Misalnya Masjid atau Musholla yang sudah dikelola Muhammadiyah, ternyata di tengah perjalanan karena tidak mempunyai kekuatan hukum, akhirnya dikelola oleh orang-orang di luar Muhammadiyah. Demikian pula Masjid NU kemudian tiba-tiba ditakmiri oleh orang-orang di luar NU,” ucapnya.
Selain itu, warga juga mengkritisi adanya money politic calon anggota dewan yang kerap dilakukan menjelang pemilihan. Merespon hal tersebut, Arief meminta warga untuk tidak memilih orang tersebut dalam pemilihan.
“Jangan mau suara anda dibeli dengan uanga. Karena orang itu pasti tidak akan bisa membawa aspirasi masyarakat nantinya,” ucapnya.
“Luar biasa warga Bareng ini ternyata sudah banyak yang melek politik. Malah mereka menyoroti dan tidak ingin money politik ada di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (Agus N)