Politikamalang – Anggota DPR RI Komisi X, Ahmad Basarah bersama Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Kepada ratusan penyandang disabilitas di Kota Malang, Kamis (23/11/2023).
Bertempat di hall gedung DPRD Kota Malang, ada sebanyak 168 penyandang disabilitas yang hadir untuk menerima langsung berbagai bantuan non tunai yang telah disiapkan. Mulai dari kursi roda, alat dengar, alat elektronik hingga sembako dengan total Rp183.128.700,-
Anggota DPR RI Komisi X, Ahmad Basarah dalam sambutannya mengatakan, pemberian bantuan kepada seluruh masyarakat. Khususnya penyandang disabilitas di Kota Malang ini atas hasil usulannya yang langsung di respons cepat oleh Kemensos RI.
“Alhamdulilah berkat kerjasama yang baik, tidak membutuhkan waktu lama, usulan kami direalisasikan langsung hari ini,” ujar Basarah.
Sebagai wakil dari Dapil Malang Raya, dirinya menjadi penyambung lidah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Malang Raya. Utamanya yang kurang mampu dan memerlukan alat bantuan, seperti bagi para penyandang disabilitas.
Usulan yang diterima oleh Kemensos RI, kemudian dilanjutkan dengan pendataan hingga akhirnya penyerahan bantuan pun direalisasikan hari ini.
“Ini salah satu yang saya aspirasikan ke Kemensos. Bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, mulai kalangan disabilitas hingga yang kurang mampu,” ungkapnya.
Karena itu, Basarah mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemensos RI atas kepeduliannya untuk melanjutkan usulannya membantu masyarakat di Malang Raya.
“Kami ucapkan terima kasih atas respons cepat dan kepeduliannya,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menegaskan bahwa semua bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial. Bukan dari DPRD atau anggotanya.
“Kami hanya membantu menyalurkan dan membantu mengusulkan nama-nama penerima,” ucapnya.
Made mengatakan, bahwa penyerahan bantuan sosial Kementerian Sosial ini dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan kerja anggota komisi X DPR RI.
“Sebelumnya, dilakukan pendataan apa saja yang dibutuhkan masyarakat, termasuk kebutuhan disabilitas. Kemudian dikomunikasikan dengan Kementerian Sosial,” jelasnya.
Made berharap, bantuan tersebut bisa sedikit banyak membantu masyarakat, utamanya disabilitas. Karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya disabilitas,” tandasnya.
Sementara itu, Supervisor Kluster Disabilitas dan Anak, Kemensos RI, Tutik Nuning menyebut bahwa sudah menjadi tugas pemerintah untuk mensejahterakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
“Kemensos salah satu tugasnya memberi bantuan ke masyarakat. Disitulah pemerintah hadir. Yang diharapkan kepada masyarakat, mereka bisa lebih survive dan mandiri ke depan,” pungkasnya.
