Share

M. Jusrianto Ajak Kader HMI Kedepankan Intelektualisme

Politikamalang
Kegiatan Diskusi dan Bedah Buku HMI Change di hadiri oleh M. Jusrianto - Penulis Buku HMI Change, Dr. Syarifah Ema - Ketua Jurusan Sosiologi FISIP Untan dan Dr. Sidratahta Mukhtar - Akademisi. (Foto: Faiz/Politikamalang)

Share

Politikamalang – Nasional, Diskusi dan Bedah Buku HMI Change yang dihadiri perwakilan HMI Cabang se Indonesia sukses dilaksanakan. Diketahui agenda ini bertempat di Aming Coffee, Pontianak. Selasa, (28/11/23)

Calon Ketua Umum PB HMI di Kongres HMI ke 32 Pontianak yang juga sebagai Penulis Buku HMI Change, Muhammas Jusrianto ingin mengajak kepada seluruh Kader HMI untuk mengedepankan Intelektualisme. Karena kultur HMI adalah mengedepankan gagasan.

“Sebagai kader HMI sudah sepatutnya kita semua dapat menjadi bagian dari terwujudnya Tujuan HMI. Sehingga, kultur intelektual di HMI tidak mengalami stagnasi dan degradasi gagasan”, jelas Jusrianto.

Iklan
Politikamalang
Peserta yang hadir terdiri dari perwakilan HMI Cabang Se Indonesia dan mendapatkan buku setiap peserta yang hadir. (Foto: Ist/politikamalang)

Hakikat tujuan HMI adalah pembentukan SDM yang beriman dan berilmu serta mampu menunanikan kerja – kerja kemanusiaan. Dengan adanya buku “HMI Change: Demi Indonesia, Alam dan Manusia” ini menjadi salah satu ikhtiar HMI untuk kembali ke Kittah HMI yang bersemai untuk kemaslahatan umat dan bangsa.

“Tantangan yang hari ini di hadapi oleh Kader HMI adalah mengembalikan arah HMI kepada jalur yang sebenarnya, yaitu dengan keberpihakan kader HMI terhadap kerja – kerja Kemanusiaan yang berakar pada Keimanan dan Keilmuan agar dapat menjawab tantangan zaman yang semakin celat berubah”, lanjut Jusrianto yang juga sebagai Menteri Politik dan Keamanan Asian African Youth Government (AAYG).

Bedah buku HMI Change ini juga sebagai salah satu langkah penegasan bahwa kontestasi di Kongres HMI ke 32 Pontianak harus mengedepankan ide dan gagasan. Sehingga pola pikir dan pola laku kader HMI menjadi representatif Manusia yang mampu menjawab tantangn Global atau Dunia

Politikamalang
Saat Dr. Sidratahta Mukhtar menyampaikan hasil bedah Buku HMI Change. (Foto: Ist/politikamalang)

“Sebagai langkah kecil yang menjadikan awal yang sebesar di masa mendatang, dalam buku HMI Change terdapat 5 gagasan untuk menjadi bekal Kader HMI se Indonesia. Pertama, Peta Konsep HMI Change. Kedua, Reinterpretasi Tujuan Luhur HMI. Ketiga, Tri-Komitmen HMI; Membingkai Intelektual Muslim Profesuonal. Keempat, Pergolakan HMI; Menuju Kemandirian Organisasi. Kelima Locally Integrated, Globally Connected”, ungkap Jusrianto alumnus Hubungan International, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Bersama dengan ini hadir pula para narasumber sekaligus pembedah buku HMI Change yaitu, Dr. Sidratahta Mukhtar, Akademisi dan Dr. Syarifah Ema., R, Ketua Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Tanjungpura.

“Momen Kongres HMI ke 32 di Pontianak ini bukan hanya momen pergantian pemimpin saja. Tapi juga sebagai momen penguatan terkait Intelektual antara Kader HMI. Serta menjadi pertemuan Ide Gagasan untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas”, ungkap Dr. Sidratahta Mukhtar

Di sisi lain Dr. Syarifah Ema R, mengungkapkan bahwa perasaan bangganya terhadap Kader HMI yang berkontestasi dengan gagasan.

Politikamalang
Saat Dr. Syarifah Ema menyampaikan pandangannya terkait masa depan HMI. (Foto: Ist/politikamalang)

“Saya merasa bangga akan lahirnya Cendikiawan dari HMI yang memberikan pandangannya demi keberlangsungan Organisasi HMI. Adinda Jusrianto adalah salah satu Kader HMI yang mengabdikan dirinya untuk HMI. Sehingga saya berpesan agar bisa membawa Politik Literasi ini demi terwujudnya Manusia yang memilki Keimanan dan Keilmuan”, ungkap Dr. Syarifah Ema R.

Oleh karena itu Buku HMI Change; Demi Indonesia, Alam dan Manusia ini sebagai salah satu rujukan literatur Kader HMI dalam melakukan kerja – kerja Kemanusiaan (Amal Saleh) sesuai dengan Tri Komitmen HMI, sehingga di harapkan mampu mencapai visi misi HMI. (Faiz)