Politikamalang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang bersama BEM Malang Raya menggelar Talk Show. Bertemakan “Tantangan Mahasiswa Malang Raya Dalam Menghadapi Dinamika Pemilu 2024”.
Bertempat di Malang Creative Center (MCC), Talk Show ini dihadiri Ketua DPRD Kota Malang dan dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Rabu (20/12/2023).
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M menyampaikan, di tahun 2024 terdapat agenda penting terkait pesta demokrasi. Mulai dari bulan Februari ada Pilpres dan Pileg, kemudian di akhir 2024 akan ada Pilkada.
“Tahun 2024 merupakan tahun pesta demokrasi bagi negara kita. Mari kita sambut pesta tersebut dengan suka cita dan riang gembira,” ujarnya.
Menurutnya, peran generasi muda khususnya mahasiswa sangat penting. Karena mahasiswa merupakan penyambung lidah dari masyarakat.
“Termasuk juga sebagai penerus dari kami-kami ini. Siapa lagi kalau bukan mahasiswa,” tuturnya.
Sebab itu, keberhasilan dari pesta demokrasi 2024 juga akan sangat tergantung dari generasi muda. Maka jangan Golput, karena masa depan Bangsa ada di tangan generasi muda.
“Mari kita sambut pesta demokrasi 2024 dengan baik, dengan suka cita, dengan gembira dan tentunya punya harapan yang sama untuk kepentingan bangsa dan negara. Karena itu jangan Golput,” tegasnya.
“Semoga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, lancar, adem ayem seperti Kota Malang yang sejuk ini,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menilai sosialisasi bagi pemilih pemula memang perlu diakukan. Karena melalui kegiatan semacam ini paling tidak ada perbaikan kualitas Pemilu, khususnya di Kota Malang.
“Karena Pemilu itu bukan hanya ritual 5 tahunan saja. Tapi bagaimana kita terus melakukan perbaikan-perbaikan untuk betul-betul output daripada Pemilu itu sesuai dengan yang kita harapkan,” ungkapnya.
Yaitu menghasilkan wakil-wakil dari masyarakat. Karena kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat lewat wakil-wakilnya. Ini menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar serius melaksanakan amanat Undang-undang yang ingin menempatkan rakyat sebagai penentu kebijakan lewat-lewat wakil-wakilnya.
“Karena itu para wakil ini harus dipilih dengan benar, lewat proses yang benar. One Man One Vote menunjukkan bahwa suara kita adalah sangat diperlukan,” ujarnya.
Senada, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra. Rinawati, MM mengapresiasi gelaran Talk Show BEM Malang Raya. Dengan tema Tantangan Mahasiswa Malang Raya Dalam menghadapi Dinamika Pemilu 2024.
“Karena kegiatan ini merupakan wujud dari Partisipasi mahasiswa dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024,” terangnya.
Menurut Rina, peran serta mahasiswa sangat dibutuhkan untuk suksesnya Pemilu. Karena itu gunakan hak pilih dengan baik dan jangan Golput.
“Karena suara kita semuanya menentukan jalannya Pemerintahan 5 tahun ke depan. Jadi gunakan hak pilih kalian semua, jangan Golput,” ajaknya.
Selain itu, Rina juga mengajak seluruh mahasiswa untuk bersama-sama mengawal jalannya Pemilu. Agar Pemilu bisa berjalan sukses dan lancar.
“Suksesnya Pemilu butuh dukungan dari kita semua,” sebutnya.
Sementara itu Koordinator BEM Malang Raya, Abi Naga Parawansa, tantangan mahasiswa Malang Raya untuk dalam menyambut pesta demokrasi di tahun 2024 cukup banyak. Apalagi banyak sekali mahasiswa yang berasal dari luar Malang.
“Karena itu suara-suara mahasiswa dan hak-hak kita untuk kemudian mendapatkan hak pilih juga bisa terfasilitasi,” ujarnya.
“Mengenai pesta demokrasi 2024 kita dari mahasiswa juga ingin bagaimana kemudian mengawal jalannya pesta demokrasi ini dengan baik dan lancar,” pungkasnya.