Share

Survei Poltracking: Belum Ada Pasangan Capres Cawapres Tembus Angka 50 Persen

Politikamalang
Hasil survei Poltracking. (Foto: Ist)

Share

Politikamalang – Poltracking Indonesia kembali merilis survei elektabilitas tiga pasang capres dan cawapres Pemilu 2024. Hasilnya, belum ada pasangan capres cawapres yang menembus angka 50%.

Survei dilakukan pada periode 1 sampai 7 Januari 2024. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden dengan cara wawancara tatap muka.

Margin of error dari survei ini yakni +/- 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dilakukan kepada WNI yang sudah memiliki hak pilih berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Iklan

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menjelaskan, maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur kekuatan dan tren elektoral capres, cawapres, dan partai politik mendekati masa pemilihan. Sekaligus mengukur efek sosialisasi pada masa kampanye dan debat sebagai salah satu tahapan pilpres terhadap elektoral kandidat.

“Hasilnya, dari survei simulasi surat suara tiga pasangan capres dan cawapres menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 46,7%. Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,9% dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 20,6%,” ungkap Hanta dalam siaran pers yang diterima Politikamalang, Jumat (19/1/2024).

Dari sisi tren, Anies-Muhaimin mengalami sedikit kenaikan, yaitu 3,8%. Sedangkan Prabowo-Gibran mengalami kenaikan sangat tipis sebesar 1,5%. Sedangkan Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, di mana penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024, yakni 6,7%.

“Tren yang dialami ketiga pasangan capres dan cawapres membuat Prabowo-Gibran unggul dibanding dua kandidat lainnya. Sementara tren naik pasangan Anies-Muhaimin dan tren penurunan dari pasangan Ganjar-Mahfud, membuat pasangan Anies-Muhaimin menyalip ke posisi kedua yang sebelumnya ditempati pasangan Ganjar-Mahfud,” jelasnya.

Menurut Hanta, pasangan Prabowo-Gibran mengalami tren kenaikan signifikan sejak November hingga Desember 2023. Namun hanya mengalami tren kenaikan yang tipis cenderung stagnan pada Januari 2024, sehingga elektabilitas saat ini di angka 46,7%.

“Melihat pergerakan tren elektabilitas capres dan cawapres terbaru, baik dua maupun satu putaran sama-sama memiliki peluang. Hal tersebut dikarenakan belum adanya kandidat yang mampu menembus angka 50%,” pungkasnya.