Share

Peroleh 110.385 Suara di Dapil Jatim V, dr. Gamal Melenggang ke Senayan

Share

Politikamalang – Hasil rekapitulasi suara di seluruh kecamatan di Dapil Jatim V Malang Raya memberikan hasil mengejutkan. Pasalnya, dr. Gamal menjadi kuda hitam dengan meraih 110.385 suara berdasarkan rekap formulir D Kecamatan se-Malang Raya, Pleno KPUD Kota Malang, dan pleno KPUD Kota Batu. Raihan suara dr. Gamal juga menduduki peringkat 3 terbesar.

Lebih dari itu, dibandingkan dengan semua caleg dari semua partai, dr. Gamal meraih suara tertinggi di setiap kecamatan di Kota Malang dengan total raihan 56.741 suara. dr. Gamal juga meraih suara tertinggi di Singosari, Dau, dan Kasembon di Kabupaten Malang.

Raihan suara 110.385 itu memastikan dr. Gamal akan melenggang ke senayan. Tentu hal ini cukup mengejutkan, dimana dr. Gamal adalah pendatang baru di dunia politik, berusia masih sangat muda, baru pertama kali maju sebagai caleg.

Iklan

Tercatat raihan suara dr. Gamal melejit mengalahkan 5 petahana (incumbent) yang sekarang menduduki kursi DPR RI Dapil Malang Raya. Banyak nama-nama besar tumbang di Dapil Jatim V yang dikenal sebagai Dapil Bertabur Bintang.

Selama ini dr. Gamal telah membuat berbagai inovasi sosial dan meraih penghargaan dunia sebelum masuk dunia politik. dr. Gamal membuat berbagai program kesehatan, seperti Klinik Asuransi Sampah, Siapapeduli.id (Program bantuan biaya operasi), dan Aplikasi Digital InMed (Program menghadirkan tenaga kesehatan ke rumah pasien yang kurang mampu).

Selain itu, dr. Gamal juga telah mengabdi untuk pendidikan di Malang Raya melalui program Malang Cerdas. Beliau telah memberikan ribuan beasiswa mulai tingkat SD hingga kuliah untuk pelajar dan mahasiswa Malang Raya.

Prestasi dr. Gamal juga tidak kaleng-kaleng, beliau telah menorehkan banyak prestasi internasional dengan meraih penghargaan kehormatan dari Kerajaan Inggris yang diserahkan langsung oleh Raja Charles, diundang dan diapresiasi langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, serta meraih lebih dari 50 penghargaan di lebih dari 15 negara.

Kiprah dr. Gamal ini menjadi pembeda beliau dengan caleg-caleg lain. Rekam jejak tersebut menjadikan banyak warga Malang Raya memberikan kepercayaan dan suara kepada dr.
Gamal.

Ketika ditanya apa kunci keberhasilannya dalam pileg 2024 ini hingga masuk 3 besar dan meraih suara tertinggi di Kota Malang, dr. Gamal mengatakan bahwa prinsip yang dia pegang adalah lebih baik menderita karena kedisiplinan daripada menderita karena kegagalan, penyesalan, dan kekalahan.

“Kita harus mau turun langsung bertemu masyarakat. Kami mengunjungi lebih dari 1.000 lokasi selama 2 tahun terakhir, dengan 5-10 lokasi setiap hari, dan bertemu ratusan hingga ribuan orang tiap harinya,” jelasnya.

dr. Gamal menambahkan, ia juga menerapkan gagasan politik pemberdayaan, yaitu mengembangkan inovasi sosial yang berdampak luas dan dibuat bukan semata-mata untuk kepentingan elektoral. Sehingga memiliki keberlanjutan yang lama dan terus berjalan walau pemilu telah usai.

Selain itu, ia juga membangun Pahlawan Demokrasi, yaitu gerakan moral anak-anak muda menggunakan gadget untuk mengamankan TPS.

“Kami membangun bersama Jaring sosial Pahlawan Demokrasi di seluruh kecamatan se-Malang Raya yang tersebar di ribuan TPS. Cita-cita kami adalah menang bermartabat, menang menginspirasi”, ujar dr. Gamal dr.

Gamal menyampaikan terima kasih kepada warga Malang Raya atas kepercayaannya telah memilih dr. Gamal sebagai Anggota DPRI RI Dapil Malang Raya. Selain itu, dr. Gamal mengungkapkan hasil suara yang dicapai saat ini juga karena perjuangan dari banyak pihak. Sehingga apresiasi, dan rasa hormat setinggi-tingginya kepada segenap anggota dan pengurus PKS Malang Raya, caleg DPRD kota dan DPRD provinsi PKS Malang Raya, serta relawan dan tim pemenangan yang telah berjuang dengan penuh dedikasi dan mengabdi dengan penuh ketulusan.

“Tugas kita bukan sekedar memenangkan kontestasi politik, tapi lebih jauh dari itu, juga menginspirasi generasi muda untuk berpolitik dengan santun, bijak, berkarakter. Tidak peduli usia kita, siapapun yang punya ide dan gagasan mereka punya tempat untuk mengabdi di negeri ini,” pungkasnya.