Share

Kunjungi Pabrik Rokok Grendel, Pj Wali Kota Malang Pastikan Pekerja Terima THR

Politikamalang
Pj Wali Kota Malang berbincang dengan pekerja pabrik rokok Grendel. (Foto: Agus N/politikamalang)

Share

Politikamalang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat turun langsung memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) telah diterima pekerja perusahaan. Salah satunya dengan mengunjungi Pabrik rokok Grendel PT Karya Niaga Bersama, Jumat (5/4/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengaku sangat mengapresiasi PT Karya Niaga Bersama. Karena telah menyerahkan THR kepada seluruh pekerjanya pada 28 Maret 2024 lalu.

“Tadi saya juga sudah mengecek para pekerja di sini. Memang betul mereka terima THR pada 28 Maret lalu. Dan nilainya satu kali gaji,” ujarnya.

Iklan
Politikamalang
PJ Wali Kota Malang mencoba melinting rokok. (Foto: Agus N/politikamalang)

Karena ini merupakan kewajiban dari perusahaan dan hak dari karyawan. Sebab mereka yang tidak membayarkan THR ada sanksi dari kementerian dan provinsi.

Selanjutnya untuk libur Hari Raya, para karyawan rokok Grendel ini mulai tanggal 8 April sudah libur kerja. Dan baru masuk kerja lagi pada tanggal 17 April 2024.

“Jadi secara umum dari pabrik rokok Grendel ini sudah melaksanakan ketentuan-ketentuan terkait dengan THR dan libur hari raya,” ucapnya.

Selain itu, Wahyu Hidayat juga mengapresiasi suasana lingkungan kerja di Pabrik Rokok Grendel yang nyaman dan bersih.

“Karena itu rata-rata yang bekerja di sini sudah sangat lama. Bahkan ada sudah mencapai 45 tahun kerja di sini,” tandasnya.

Politikamalang
Ratusan pekerja Perusahaan Rokok Grendel. (Foto: Agus N/politikamalang)

Senada, Direktur PT Karya Niaga Bersama, Subaryono mengatakan, pembayaran THR sudah dilakukan 28 Maret 2024 bersamaan dengan gaji bulanan.

“Total ada 912 karyawan yang mendapatkan THR. Mulai dari bagian produksi, staf dan para pimpinan,” sebutnya.

Selain THR, lanjut Subaryono, PT Karya Niaga Bersama juga membagikan sajadah dan biskuit kaleng. Kepada seluruh karyawan mulai level bawah sampai pimpinan, semua dapat jatah bingkisan yang sama.

“Muslim dan non muslim semua kita samakan karena memang hari raya lebaran ini untuk semua,” pungkasnya.