Politikamalang – Medekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Calon Bupati (Cabup) Malang Nomor Urut 1 HM Sanusi, yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang Hj Lathifah Shohib, terus mengalir dukungan.
Terbukti puluhan kiai dan ustadz, baik dari kiai pondok pesanteren (ponpes) maupun dari pemangku musala dan masjid se-wilayah Malang Selatan. Mendatangi kediaman Sanusi di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kedatangan para kiai dan ustadz tersebut untuk mendoakan Sanusi agar kembali terpilih sebagai Bupati Malang.
“Para kiai ini ingin mendoakan saya, agar hajat dirinya dan Ibu Lathifah diridhoi Allah, agar pencalonannya sebagai Bupati Malang terkabul,” ujar Sanusi, Senin (4/11/2024).
Dijelaskan, kedatangan para kiai dan ustadz juga menggelar istighotsah bersama. Sehingga dengan digelarnya istighosah, maka doa-doa yang disampaikan bisa sampai kepada Alllah. SWT.
Apalagi, yang mendoakan langsung para kiai yang selama ini dihormati dan dipatuhi dawuh-dawuhnya atau kata-katanya. Sehingga tidak hanya para santri yang Tawadhu, namun masyarakat muslim juga Tawadhu, dan doa-doanya selalu ditunggu masyarakat muslim. Seperti dirinya juga selalu berharap doa dari kiai, karena dirinya juga pernah menjadi santri pondok pesantren (ponpes).
“Saya sangat berterima kasih kepada Almukarom para kiai dan ustadz yang menyempatkan hadir di rumahnya untuk memberikan doa dalam pecalonannya sebagai Cabup Malang yang berpasangan dengan Cawabup Malang Hj Lathifah Shohib,” ujar Sanusi.
Sebagai informasi, selain rumah kediaman Cabup Malang HM Sanusi dihadiri puluhan kiai dan ustadz, juga dihadiri para santri pondok pesantren. Dan mereka juga ikut istighosah dan berzikir dengan membaca Asmaul Husna atau 99 nama Allah.
Sedangkan dalam istighosah itu, dipimpin berbagai kiai, dan salah satunya adalah KH Ridlwan Al Kanma, Pemimpin Ponpes Annur Alhuda, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Dalam acara tersebut juga dihadiri perwakilan para sahabat Sanusi ikut meramaikan acara itu. Seperti Abah Sukir Al Katiri, asal Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Taufi, asal Kecamatan Turen, dan Abdul Mujib, mantan Komandan Banser Kabupaten Malang.
