Politikamalang – Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, H. Indra Permana, SE., MM., menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Rembuk Pemuda Jawa Timur yang dipimpin oleh Rafly Rayhan Al Khajri, SH. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan optimisme di tengah diskusi strategis tentang peran pemuda dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Rembuk Pemuda Jawa Timur, Rafly Rayhan, menyampaikan harapannya agar H. Indra Permana bersedia menjadi pembina organisasi tersebut. Hal ini didasari atas rekam jejak beliau yang dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam membangun generasi muda yang berdaya saing dan berkarakter kuat.
Menanggapi permintaan tersebut, H. Indra menyampaikan rasa terima kasih dan kesiapannya untuk mendukung peran pemuda. Dalam pesannya, ia menekankan bahwa karakter kepemimpinan (leadership) dan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) adalah dua elemen penting yang wajib dimiliki generasi muda untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang unggul pada 2045.
Menurut H. Indra, pemuda adalah tulang punggung bangsa. Untuk membawa Indonesia mencapai Indonesia Emas 2045, pemuda harus memiliki karakter leadership yang kokoh dan kemampuan entrepreneurship yang inovatif.
“Kepemimpinan membangun mental pejuang, sementara kewirausahaan mengasah kreativitas dan kemandirian. Keduanya akan menjadi bekal yang tak ternilai dalam menghadapi tantangan global,” ujar H. Indra dengan penuh semangat.
H. Indra juga mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam menciptakan perubahan yang berdampak luas di masyarakat. Menurutnya, kolaborasi antara pemuda dan para pemimpin harus terus diperkuat untuk menghasilkan program-program yang relevan dan solutif.
Rafly Rayhan mengungkapkan rasa bangga atas dukungan yang diberikan oleh H. Indra Permana.
“Kami percaya, dengan kehadiran beliau sebagai pembina, organisasi kami akan semakin kuat dalam menciptakan pemuda-pemuda Jawa Timur yang berkontribusi nyata bagi bangsa,” ungkap Rafly.
Dengan pesan yang membangun dan dukungan yang tulus, pertemuan ini menjadi awal baru bagi sinergi antara pemuda dan para pemimpin dalam upaya bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan besar dunia di tahun 2045. Pemuda berkarakter adalah kunci untuk membuka pintu-pintu kemajuan bangsa.
