Politikamalang – DPRD Kota Malang mengapresiasi kinerja PDAM Tugu Tirta Kota Malang yang telah berhasil mencapai standar kualitas air minum 100% layak konsumsi di Kota Malang. Dengan adanya panduan standar “food grade” pada semua pipa distribusi, mulai dari sumber hingga ke meteran rumah tangga maupun tempat usaha, warga Kota Malang dapat mengakses air minum yang terstandarisasi dan aman.
Saat ini, sudah tersedia 172 Anjungan Air Siap Minum (ZAMP) di berbagai titik di Kota Malang.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengusulkan agar PDAM Tugu Tirta memperluas jumlah ZAMP khususnya di fasilitas umum. Terutama di sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Menurut Bayu, adanya ZAMP di sekolah akan memberikan beberapa manfaat.
Pertama, dapat mengurangi biaya bagi orang tua terkait kebutuhan air minum, terutama jika dibandingkan dengan air mineral komersial.
Kedua, program ini akan mengurangi limbah plastik yang sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Ketiga, penyediaan ZAMP akan menjamin kesehatan siswa dengan akses air minum yang aman dan sehat.
“Diharapkan program pengadaan Anjungan Air Siap Minum ini segera terealisasi di seluruh lembaga pendidikan di Kota Malang, dan diikuti dengan pemasangan di lokasi-lokasi publik lain,” ujarnya.
Senada dengan ketua komisi B, anggota Komisi B Fathol Arifin mengatakan bahwa seiring dengan adanya program makan gratis untuk anak sekolah, pihak sekolah bisa melakukan kolaborasi dengan PDAM untuk penyediaan air minum sehat bagi para siswa/siswi, hal itu sekaligus membuat orang tua merasa nyaman dan aman tentang kebutuhan air yang sudah terjamin kualitasnya sebagai air siap minum.
“Sekaligus agar pemkot malang melalui melalui PDAM agar menyiapkan ZAMP di titik tempat bermain anak seperti di Alun Alun kota Malang dan tempat bermain lainnya serta destinasi wisata kota Malang,” tandas Aleg FPKB Dapil Sukun.