Share

Aliansi Masyarakat Bergerak Geruduk Kantor Desa Kabul

Politikamalang
Aksi massa datangi Kantor Desa Kabul. (Foto: Ist/politikamalang)

Share

PolitikamalangNasional, Belum adanya kejelasan tidak lanjut dari realisasi APBD puluhan warga desa kabul kecamatan praya barat daya lombok tengah gruduk kantor desa kabul melakukan aksi demo,puluhan warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat bergerak desa kabul, menuntut kepala desa kabul untuk memberikan transparanso terkait anggaran APBD desa kabul.

Hal itu disampaikan wayan salah satu koordinator dari perwakilan aliansi masyarakat bergerak desa kabul yang digelar secara terbuka di depan kantor desa kabul, kamis  pagi (16/2/2023).

Wayan menyebutkan, adapun hal yang ingin disampaikan oleh perwakilan dari masyarakat, mereka telah melakukan konsolidasi terkait pembangunan desa yang nyatanya belum baik-baik saja.

Iklan
Politikmalang
Korlap aksi massa, Wayan menyampaikan aspirasi dari warga desa kabul. (Foto: Ist/politikamalang)

Hasil penyelidikan warga masih banyaknya jalan-jalan desa yang rusak dan kondisinya sangat memprihatinkan. pihaknya meminta kepada pemerintah desa untuk bertanggung jawab atas kinerjanya yang tidak memihak kepada kepentingan masyarakat desa kabul.

Dalam surat tuntutan kami para aliansi masyarakat bergerak desa kabul mendorong adanya transparansi anggaran serta keberpihakan kepala desa kabul dalam perlindungan dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Ya  kami sangat mengharapkan keberpihakan bapak kepala desa dalam mendorong kemajuan dan pembangunan desa, para masyarakat desa menuntut kelanjutan pembangunan dan salah satunya perlindungan bagi warga atas wabah PMK yang sudah meresahkan” tegasnya. 

Tak hanya itu, sebagai bagian dari amanat undang-undang kepala desa kabul harapannya dapat profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu juga dapat merealisasikan visi-misi yang telah dijanjikannya sebelum terpilih sebagai kepala desa.

“Intinya kami menuntut hak masyarakat desa terkait anggaran desa yang belum jelas arahnya, realisasi anggaran desa ini sangat kami pertanyakan karena realisasi anggaran tersebut dirasa tidak memihak pada kepentingan masyarakat” ungkapnya.

Dia menambahkan, terkait tuntutan ini agar tidak hanya dilihat sebagai tontonan tanpa ada respon apa-apa dari kepala desa. Persoalan masyarakat ini harapannya dapat di terima dengan baik agar menjadi evaluasi sehingga pembangunan yang ada di desa kabul dapat lebih baik. (Septian)