Politikamalang – Kota Malang, Puluhan hewan kurban sapi dan kambing disembelih DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang. Untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat dan kader PKS.
Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Joko Purnomo menyebutkan, total ada 78 hewan kurban yang disembelih, senilai Rp730 juta. Terdiri dari 18 ekor sapi dan 60 ekor kambing yang disembelih dalam waktu dua hari, yakni Minggu dan Senin (10-11/7/2022).
“Hari pertama, penyembelihan dilakukan di DPC Blimbing dan Lowokwaru. Kemudian hari kedua dilaksanakan di DPC Klojen, Sukun serta Kedungkandang,” ujarnya di Kantor DPD PKS Kota Malang, Senin (11/7/2022).
Dari penyembelihan hewan kurban tersebut, diperoleh 14 ribu paket daging kurban yang nantinya akan disalurkan kepada pengkurban, masyarakat dan Kader PKS.
“Target distribusi daging kurban diantaranya, Pengkurban, Pengurus DPC, Ranting, RW/RT, kader PKS, tokoh masyarakat, warga yang membutuhkan, tetangga sekitar sekretariat Kantor PKS tingkat DPD dan DPC,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Joko, kegiatan ini juga sebagai upaya turut mensukseskan program nasional “Tebar 1,5 juta Paket Kurban Iduladha 1443 H” yang sebelumnya telah dicanangkan PKS pusat.
“Hari Raya Iduladha ini juga sekaligus menjadi momentum bagaimana kita sebagai kader PKS berada di depan atau menjadi pelopor dalam melaksanakan seluruh Sila dari Pancasila. Terutama Sila ke 5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, kendati terdampak pandemi covid-19. Kader atau anggota PKS tetap antusias melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Terbukti dari jumlah hewan kurban yang terkumpul tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu hanya terkumpul 36 hewan kurban yakni 20 ekor sapi dan 16 ekor kambing. Sedangkan tahun ini terkumpul 78 hewan kurban terdari dari 18 sapi dan 60 kambing,” akunya.
Perlu diketahui lanjut Joko, hewan-hewan kurban yang disembelih oleh PKS. Sudah mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Dan dibelinya dari peternak langsung, dengan kondisi sehat.
“Kami tidak ingin mempersembahkan hewan kurban kondisi tidak baik. Karena ini bagian dari ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT serta wujud rasa syukur, sehingga harus diupayakan sesempurna mungkin,” pungkasnya. (Agus N)
