Politikamalang – Pasangan Calon (Paslon) Sanusi-Lathifah (SaLaf) bertekad meningkatkan kualitas pendidik hingga memberikan dukungan penuh bagi pelaku usaha. Jika nanti terpilih dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Cabup Sanusi saat melakukan pertemuan dengan masyarakat di Cafe Sawah, Pujon Kidul, Sabtu (16/11/2024).
Unsur masyarakat yang telibat dalam pertemuan ini berasal dari Muslimat Fatayat, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), tenaga kesehatan, karang taruna, para guru difabel, dan warga setempat.
“Tentunya pendidikan kita utamakan untuk anak didik kita, juga anak yang putus sekolah agar dapat melanjutkan pendidikan. Khusus untuk para pengelola difabel kalo perlu mobil, antar surat kirim langsung ke bupati, insyaallah difasilitasi,” ujar Sanusi dalam sambutannya.
Paslon SaLaf bertekad untuk menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus utama dalam visi misi mereka. Dengan harapan melalui kolaborasi antara pemerintah dan tenaga pendidik, kesejahteraan mereka dapat meningkat dan kualitas pendidikan dapat terangkat demi masa depan generasi yang semakin terdepan.
Selain Sanusi juga menegaskan dukungannya terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kebijakan ‘pinjaman tanpa bunga’.
“Nanti akan saya hadirkan juga pinjaman sebesar enam juta tanpa bunga dengan catatan tertentu, bagi yang punya usaha. Bapak ibu yang ingin melanjutkan usaha nanti kita bantu. Termasuk nanti kita didik pemasaran melalui online,” tandasnya.
Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang, SaLaf kian intens meyakinkan masyarakat melalui sosialisasi program-peogram unggulannya. Setiap respons masyarakat membawa semangat baru bagi Sanusi dalam memperjuangkan kemakmuran rakyat.
“Kegiatan seperti ini perlu dilakukan karena masyarakat punya banyak kebutuhan. Dari program sanusi tahun lalu sebenarnya sudah banyak yang sudah terrealisasi. Harapannya bisa lebih baik lagi untuk kedepannya,” ujar Ali Mukhtar, Kelompok Tani yang hadir dalam pertemuan tatap muka.
Melalui kegiatan ini, Sanusi dapat mendengar secara langsung keinginan masyarakat dan keluhan yang mereka gaungkan. Sehingga dalam menjalankan kebijakannya kelak, diharapkan selalu berorientasi pada aspirasi masyarakat.