Politikamalang – Sebanyak 570 Calon Legislatif (Caleg) yang bakal bersaing di Pemilu 2024, mengikuti Penguatan Wawasan Kebangsaan. Dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai di Kota Malang, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang di Hotel Grand Mercure, Rabu (08/11/2023).
Dalam kegiatan tersebut, turut dibacakan Deklarasi Pemilu Damai oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, yang diikuti para calon anggota legislatif (caleg).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengajak seluruh Caleg untuk bisa berpesta demokrasi sesuai aturan. Baik peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Ayo kita berpesta demokrasi sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Bawaslu punya aturan, KPU punya aturan, itu saja yang diikuti,” tutur Made.
Terkait konstelasi politik, Made tak memberikan banyak imbauan, terlebih kepada seluruh caleg di Kota Malang. Sebab, dalam hal ini tentu seluruh partai politik di Kota Malang telah memberikan rambu-rambu kepada masing-masing calegnya.
“Kembali kepada kualitas caleg masing-masing karena kalau partai pasti akan memberi rambu-rambu. Tapi semua kembali pada karakter caleg tersebut,” ucap Made.
Namun demikian, ,Made berpesan agar caleg harus siap menerima sebuah kegagalan. Sebab, dari 570 caleg yang akan berkontestasi pada Pileg 2024 mendatang. Akan disaring hingga terpilih hanya 45 orang yang bakal mengisi formasi kursi DPRD Kota Malang.
Menurut Made, dengan jumlah tersebut tentunya persaingan akan berlangsung cukup ketat. Sehingga, dengan ketatnya persaingan tersebut, ia berharap bahwa anggota legislatif yang terpilih nanti bisa menjadi anggota legislatif yang benar-benar berkualitas.
“Semoga nanti akan lahir calon anggota legislatif yang handal dari persaingan yang ketat ini,” pungkasnya.
