Politikamalang – Malang, Skema Institut adakan kegiatan Diskusi Kolaboratif dengan tema Sinergi Merawat Optimisme Kota Malang Menyambut Tahun 2022. Dengan tujuan merawat SDM Kota Malang untuk menuju SDM yang unggul di Kota Malang.
Sinergi ini diperuntukan bagi pemuda untuk tetap aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Skema Institut telah berdiri dari tahun 2020 yang telah terdaftar di Kemenkumham sebagai Lembaga Pendidikan Masyarakat. Sambutan Direktur Eksekutif Skema Institut, Harianto., S.Pd. (04/01/2022)
Acara ini di hadiri di antaranya oleh Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso., S.T, Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnaanggani., S.S, Kabag Ops Polresta Malang Kota, CEO Hasta Group/ Tokoh Pemuda Kota Malang M. Anas Muttaqin., S.Psi dan Akademisi Dosen FISIP Universitas Tribuana Tunggadewi Abd. Rohman., S.Sos, M.Ap.
Sinergi dan Kolaborasi di Kota Malang hari ini menerapkan sistem ABCGM, yang di singkat Akademisi, Business, Community, Government, Media. Dari sinergi kolaboratif hari ini akan saling bahu membahu untuk membangun daerah khususnya Kota Malang. Yang diharapkan saling memberikan support satu sama lain untuk dapat memberikan sumbangsih kemajuan Kota Malang. Sambutan Sekda Kota Malang, Erick Setyo Santoso
“Yang menjadi penting dari kondisi hari ini adalah menjaga kesehatan keluarga beserta lingkungan sekitar. Karena pada hari ini kondisi masih dalam pandemi yang masih harus beradaptasi sedemikian rupa mengikuti trend perkembangan zaman digitalisasi. Semakin konsisten menjaga prokes, pandemi akan menjadi endemi. Dengan sinergis kolaboratif dari berbagai elemen masyarakat yang ada di kota malang, semoga bisa saling menjaga dan saling membangun kota malang menjadi lebih baik lagi”. Ujar Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnaanggani
“Dalam dinamika kepemimpinan Kota Malang, harapannya pembangunan dan kemajuan Kota Malang tidak menghilangkan identitasnya sendiri sebagai Kota Malang, yang harus menjadi perhatian dan pengkajian lebih laniut untuk kemajuan Kota Malang adalah bagaimana kemajuan ini dapat di rasakan penuh oleh masyarakat khususnya masyarakat asli Kota Malang agar tidak kehilangan identitasnya.” Tutup diskusi oleh M. Anas Muttaqin CEO Hasta Group