Politikamalang – Ketua Fraksi PKS Bayu Rekso Aji menegaskan perlunya pemerintah Kota untuk segera menormalisasi fungsi trotoar. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap banyaknya keluhan dan aduan masyarakat mengenai fungsi trotoar yang tidak sesuai dengan fungsinya sebagai tempat pejalan kaki.
Menurutnya, fungsi trotoar saat ini banyak terganggu oleh pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar. Hal ini juga terjadi di bahu jalan. Problematika ini timbul akibat kurangnya ketegasan pemerintah kota dalam penegakan peraturan daerah yang ada.
“Karena itu, kami menilai perlu adanya kampanye dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya fungsi trotoar untuk pejalan kaki,” ungkap Bayu Rekso Aji.
Bayu Rekso Aji menambahkan bahwa untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sinergi yang lebih baik antar dinas terkait seperti Satpol PP, Dishub, Diskopindag, dan lain-lain.
“Kita butuh tindakan yang tegas, namun tetap humanis. Kami yakin pendekatan yang baik dan terkoordinasi akan mendapat dukungan masyarakat. Ini penting untuk meningkatkan kenyamanan, keindahan, dan mengurangi angka kemacetan di kota kita,” tuturnya.
Fraksi PKS berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang dapat memperbaiki kondisi ini demi kepentingan bersama. Hal ini di sampaikan Bayu kepada pemerintah Kota Malang pada rapat paripurna pengesahan Ranperda APBD-P 2024.
“Harapannya bisa di laksanakan oleh pihak eksekutif. Karena masalah ini menjadi keprihatinan di masyarakat,” pungkasnya