Politikamalang – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr.Ir.Wahyu Hidayat,MM menegaskan, agar Panwascam menjunjung tinggi sikap objektif demi kondusifitas Kota Malang. Sekaligus sebagai upaya menegakkan keadilan dan transparansi proses Pilkada Kota Malang yang berlandaskan pada undang-undang.
Karena itu Wahyu berharap tidak ada sikap keberpihakan Panwascam kepada calon-calon tertentu yang dapat menciderai demokrasi.
“Saudara memiliki peran penting dalam menegakkan keadilan dan transparansi Pemilu, harus menjaga netralitas dan independensi. Serta mampu bersikap objektif tanpa memihak paslon manapun,” ujara Wahyu saat menghadiri Pelantikan Panwascam Kota Malang di Grand Mercure Mirama, Sabtu (25/5/2024).
Dikatakan Wahyu, pemilihan merupakan amanah untuk mewujudkan demokrasi yang berintegritas di Kota Malang. Sehingga seluruh stakeholder, baik aparat pemerintahan dan masyarakat harus bersama-sama menjaga proses Pilkada 2024.
“Bangun koordinasi dan kerjasama yang baik, mulai dari aparat penegak hukum hingga masyarakat. Bersama-sama, kita akan mewujudkan Pemilu yang aman, damai, dan demokratis di Kota Malang,” tuturnya.
Lebih lanjut menurut Wahyu, telah menjadi tanggung jawabnya selaku Penjabat Walikota untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada di Kota Malang dapat berjalan dengan lancar.
“Pemkot Malang akan memastikan bahwa seluruh komponen pelaksananya dipersiapkan seoptimal mungkin. Termasuk Pengawas Kecamatan yang bertugas mengawal tegaknya tertib aturan dalam penyelenggaraan pemilihan serentak,” tandasnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Jawa Timur, Ahmad Warits juga berharap, agar pelaksanaan Pilkada mendatang bisa berlangsung semakin baik. Ia menekankan, pentingnya kebersamaan dan sinergi dalam seluruh proses pelaksanaan Pilkada.
“Saya tegaskan betul, seluruh administrasi pengawasan harus dijalankan dengan baik, sehingga menjadi pegangan bagi kita semua,” tegas Warits.
Senada, Ketua Bawaslu Kota Malang, Mochmad Arifudin SHum menyampaikan, pesan penting terkait pengawasan Pilkada. Arif menekankan, pentingnya dedikasi dan kerja-kerja pengawasan yang dilaksanakan sesuai dengan wewenang, tugas dan kewajiban.
“Pilkada sangat berbeda dengan Pemilu, dan erat kaitannya dengan pihak-pihak warga Kota Malang yang juga akan ikut mengawasi. Sehingga Pengawas pemilihan pilkada 2024 harus memiliki integritas, serta menjunjung tinggi kode etik dan masalah apapun yang berkaitan dengan pengawasan,” pungkasnya.