Politikamalang – Satu lagi Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Malang yang mendaftarkan diri melalui Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang, Selasa (30/4/2024). Ia adalah Ardantya Syahreza, yang juga merupakan salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang.
Sebagai dewan penasehat di struktural Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Malang,
Ardantya Syahreza mengaku ingin membuka pintu koalisi dengan PKB. Pasalnya Ardantya menilai PKB menjadi partai yang cocok untuk diajak berkoalisi. Salah satu yang ia lihat adalah posisi PKB yang mendapat 8 kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu.
“Kami lihat PKB memiliki posisi dan nahdliyin yang banyak. Sehingga kami ingin ajak PKB bergabung dan bersama dalam Pilkada Kota Malang nanti,” jelasnya.
Sebab, untuk bisa mengusung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kotanya sendiri, partai atau koalisi harus berbekal 9 kursi. Itu artinya, jika jadi berkoalisi, PKB sudah dapat mengusung paslonnya bersama PSI.
“Di Pileg 2024 kemarin, Kami (DPD PSI Kota Malang) berhasil mendapat 2 kursi. Sehingga jika berkoalisi dengan PKB, maka memiliki total 10 kursi, jadi sudah bisa untuk mengusung paslon,” terangnya.
Lebih lanjut, Ardantya mengaku, bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa partai lain, meskipun saat ini harus berlabuh untuk turut berburu rekom dari PKB.
“Kami sudah komunikasi dengan Gerindra, PDIP, PKS dan Nasdem. Kami banyak intens komunikasi dengan PDIP sedang kami olah, Gerindra sedang kami pertajam. Jadi tunggu tanggal mainnya,” pungkasnya.