Politikamalang – Kota Malang, Untuk kedua kalinya, Fun Bike KKSS kembali diselenggarakan dalam rangka HUT Kota Malang ke 108 dan HUT Kostrad Divisi 2 Malang ke 61. Berbagai jenis hadiah dengan total ratusan juta rupiah disiapkan panitia bagi peserta funbike yang beruntung.
Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, acara fun bike KKSS kali ini dinilai minim support dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Hal inilah yang kemudian membuat panitia penyelenggara merasa kecewa.
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Malang Raya, Letkol Inf Abdurahman, mengaku sangat kecewa dengan Pemkot Malang yang tidak lagi memberikan support dalam pelaksanaan fun bike KKSS tahun ini. Padahal menurutnya, penyelenggaraan fun bike KKSS kali ini diadakan dalam rangka HUT Kota Malang ke-108 tahun.
“Karena ini dalam rangka HUT Kota Malang, paling tidak dinas-dinas dihimbau untuk mengikuti acara funbike ini. Tapi ini malah kita justru ditolak. Kita menawarkan tiket jersey malah seolah-olah itu dianggap angin lalu,” ucapnya kecewa saat ditemui di lapangan Rampal, Minggu (20/3/2022).
Belum lagi tadi pada saat pemberangkatan fun bike tidak ada perwakilan dari pemkot yang terlihat. Padahal startnya dimulai dari Balai Kota Malang.
“Forkopimda tadi yang hadir ada Danlanud, Korem, Kodim, Rindam, Denpo, juga hadir. Sedangkan dari pemkot tidak ada perwakilan yang hadir. padahal berangkatnya dari Balai Kota Malang,” ucapnya.
Kedepan, ia berharap Pemkot Malang bisa memberikan support pada acara Fun Bike 2023 yang akan datang.
“Kedepannya, hubungan sinergitas dan harmonisasi mesti ditingkatkan dengan jalinan lebih baik lagi. Nama baik Kota Malang, milik bersama dan harus dijaga bersama,” imbuhnya.
Sementara itu ketua DPW KKSS Jawa Timur, Muslim Hamzah, mengatakan bahwa fun bike KKSS ini merupakan ajang silaturahmi mempertemukan warga perantauan dari Sulawesi Selatan.
“Dari pihak panitia sudah menyediakan beragam hadiah seperti sepeda, lemari es, kompor, kipas angin, subsidi umroh dan hadiah utama sebuah mobil dengan total ratusan juta rupiah,” pungkasnya. (Agus N)