Politikamalang – Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang, Akhdiyat Syabril Ulum menyoroti adanya genangan air di Jembatan Kedungkandang, yang banyak dikeluhkan warga. Genangan tersebut muncul saat hujan lebat turun, terlebih jika dalam waktu yang cukup lama.
Ulum, sapaan akrabnya, menilai kondisi tersebut cukup berbahaya bagi pengendara. Pasalnya genangan terjadi tepat hampir di sepanjang badan jembatan.
“Kalau posisi tergenang, tentu pengendara akan memilih sisi jalan yang tidak tergenang. Ini kan juga menghambat arus lalu lintas,” ujarnya.
Dari laporan yang ia terima, genangan itu akibat avour drainase yang tersumbat. Sehingga, saat hujan turun, air yang seharusnya mengalir ke sungai menjadi tersumbat di atas jembatan.
“Nah seharusnya kan mengalir ke bawah, di bawahnya kan ada aliran sungai. Ini avour nya tersumbat,” ungkapnya.
Ulum khawatir jika kondisi itu tak segera mendapat penanganan, maka akan berdampak lebih luas. Seperti kemungkinan rusaknya aspal jalan.
“Dan bisa jadi, kemungkinan dapat terjadi kecelakaan akibat genangan itu semakin besar,” sebutnya.
Lebih lanjut menurut Ulum, aduan tersebut sebenarnya sudah ia teruskan ke Dinas PUPR Kota Malang. Namun, sudah sejak satu bulan laporan itu dilakukan, tak ada tindakan yang berdampak signifikan.
“Mungkin mereka menunggu viral, baru ada tindakan. Dan ini kan tidak baik, kalau ada pemikiran semacam ini,” kata Ulum.
Karena itu dirinya meminta kepada perangkat daerah terkait untuk segera melakukan tindakan perbaikan. Apalagi, Ia tak ingin jika hal itu berdampak meluas.
“Ini kan Pak Wali Kota dan Pak Wawali kan baru sertijab, seharusnya bisa lebih responsif dalam melakukan tindakan,” pungkasnya. (Adv)
