Politikamalang – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berharap Kampung Moderasi Tanjungrejo Kecamatan Sukun bisa menjadi percontohan bagi kampung di wilayah lain. Pasalnya Kampung Moderasi Tanjungrejo telah terbukti dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
Terlebih masyarakat Kelurahan Tanjungrejo yang terbagi ke dalam 13 RW ini, tetap dapat selaras dalam menjalani kehidupan bersosial dan bermasyarakat di tengah-tengah perbedaan keyakinan dalam beragama.
“Dengan kerukunan umat beragama, apabila solid dan rukun, tentu kondusifitas masyarakat akan terjaga. Karena itu kami dengan kepala Kemenag membentuk kampung moderasi gak hanya di Tanjungrejo tapi juga di lima kecamatan lain,” ujar Wahyu, Selasa (7/5/2024).
Dirinya pun berkomitmen untuk memberikan support secara penuh terkait keberadaan dan berjalannya Kampung Moderasi yang ada saat ini. Sebab menurutnya, Kampung Moderasi di Kelurahan Tanjungrejo sudah terbukti berjalan cukup berselaras.
“Karena bentuk nyatanya jelas kelihatan dan sinergi kerukunannya berselaras sesuai tema hari jadi Kota Malang. Dengan berselaras seperti ini Kota Malang akan berkelas,” terang Wahyu.
Termasuk dalam hal ini, dirinya juga bersepakat untuk memunculkan kampung moderasi di wilayah lain dengan memanfaatkan Kelurahan Tanjungrejo sebagai percontohan. Sebab, Kampung Moderasi di Kelurahan Tanjungrejo juga telah beberapa kali menjadi lokasi studi banding untuk tujuan serupa dari daerah kota dan kabupaten lain.
“Mereka sudah jadi tempat untuk studi banding. Tentu mereka akan melihat bagaimana tahapan dan sampai terbentuk kampung moderasi,” jelas Wahyu.
Setidaknya, untuk bisa mewujudkan hal itu, harus ada peran dari semua masyarakat. Termasuk pendampingam dari tingkat kelurahan, kecamatan, kantor urusan agama (KUA), Kemenag serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
“Kalau dari tokoh agamanya solid, tentu umat-umatnya bisa sampai. Ini akan mendukung kita,” tuturnya.
Apalagi, menurutnya iklim kerukunan antar beragama yang tumbuh di Kampung Moderasi juga berdampak besar pada kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Salah satunya memiliki andil besar dalam menjaga kondusifitas sebuah wilayah.
“Dengan moderasi beragama saya yakin program pemerintah dan masyarakat akan berjalan. Makanya akan ada pendampingan,” pungkas Wahyu.