Politikamalang – Malang, Semangat 38 anggota Linmas Cemorokandang terpancar dalam pelatihan peran Linmas dalam pengamanan jelang NATARU dan PPKM, Rabu (15/12/21).
Dalam pelatihan pengamanan di panti PKK Kelurahan Cemorokandang Jalan Cemorokandang, Kedungkandang, Kota Malang, mereka tampak antusias menyambut pelatihan ini.
Di bawah terik sendu matahari Bhumi Ngalam, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Cemorokandang menjadi pemateri pengamanan.
Babinsa Kedungkandang, Serka M Sutrisno mengabarkan, pelatihan ini merupakan sinergi lintas instansi.
“Ini merupakan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan instansi vertikal di wilayah Kecamatan Kedungkandang,” ujar Sutrisno.
Lurah Cemorokandang Ahmad Ridwan, membuka pelatihan ini.
Materi sosialisasi peran linmas dalam pengamanan di wilayah pun berlangsung secara praktis.
Pertama, untuk materi teori, para anggota Linmas duduk di kelas mendengarkan paparan TNI Polri.
Tetapi, setelah itu, Linmas mempraktikkannya langsung di bawah pengawasan TNI Polri dan kelurahan.
Mereka berbaris di lapangan, dan menerima pelatihan baris berbaris (PBB).
Selain para Linmas, Lurah dan TNI Polri, hadir pula Seklur Cemorokandang Zainul Arifin dan Kasi Trantib Cemorokandang Irianto.
Sutrisno mengatakan, para peserta pelatihan antusias, baik dalam paparan materi teori maupun praktik baris berbaris.
Dia mengharap, pelatihan ini bisa menyemangati para Linmas untuk tetap konsisten menjalankan tugasnya dalam pengamanan lingkungan dan masyarakat PPKM tingkat RT RW utamanya NATARU nanti.
“Karena, Linmas juga termasuk ujung tombak di lingkungan. Ketika ada gangguan ketertiban dan ketentraman, Linmas yang berada di depan dan mengetahui kali pertama,” tutupnya.
Selain latihan pengamanan Linmas juga digembleng bagaimana melakukan patroli penegakan disiplin Prokes 3M ( memantau warga tetap disiplin bermasker jika keluar rumah, tidak boleh bergerombol dan sering cuci tangan di tingkat RT RW. (Djoko Winahyu)