Politikamalang – Mantan Wali Kota Malang periode 2018-2023, Sutiaji santer digadang-gadang bakal kembali maju sebagai calon Wali Kota Malang. Tidak hanya itu, namanya juga muncul dalam bursa Calon Gubernur Jawa Timur.
Menanggapi kabar tersebut, Sutiaji memilih tak ambil pusing, dan meminta masyarakat untuk menunggu detik terakhir pendaftaran ke KPU. Apa dirinya jadi mendaftar atau tidak.
“Politik itu dinamis, kita tunggu di detik-detik terakhir tanggal 29 Agustus 2024 jam 23.59. Semua bisa berubah,” ujarnya di Kantor PWI Malang Raya, Rabu (5/6/2024).
Sutiaji mengaku, tak mengetahui asal-usul informasi yang menyebutkan dirinya masuk dalam bursa Pilgub Jatim. Meski diakuinya, ada sejumlah tim relawan dari berbagai daerah yang datang, berkomunikasi politik dan menyebutkan sejumlah polling atas peluang yang dimilikinya.
“Saya juga ga pernah ramai-ramai. Ga pernah masang banner. Coba lihat di Kota Malang ini, kan gak ada foto saya,” ucap pria kelahiran Lamongan ini.
Dirinya berprinsip, hidup seperti pohon pisang. Dimana pohon pisang tidak akan mati sebelum berbuah, meski dipotong beberapa kali tetap akan hidup. Sebaliknya jika sudah berbuah, tidak perlu menunggu dipotong, pasti mati sendiri.
“Mengalir saja. Jadi kalau ditanya maju di Kota atau Provinsi, jawabannya kita lihat saja sebelum tanggal 29 Agustus itu,” tuturnya.
Terkait kendaraan politik yang akan digunakan untuk maju di Pilkada, Sutiaji juga belum mau menyampaikan secara terang-terangan.
“Kendaraannya apa, itu gak ada yang tahu, kan kendaraan bisa berpindah. Silahkan tafsirkan sendiri. Rekom itu bisa berubah turunnya, sebab partai pasti melihat elektabilitas dan integritas seorang pemimpin, karena partai inginnya menang,” pungkasnya.
