Share

Pj Wali Kota Malang Ajak Siswa SMA Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Politikamalang
Pj Wali Kota Malang menyerahkan e-KTP kepada siswa secara simbolis. (Foto: Ist)

Share

Politikamalang.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mendorong siswa SMA yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Wahyu saat menghadiri jemput bola perekaman e-KTP dan registrasi Identitas Kependidikan Digital (IKD). Yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/7/2024).

Wahyu mengatakan, saat ini, KTP menjadi sesuatu yang penting untuk berbagai keperluan. Dengan mempunyai KTP, siswa mempunyai kewajiban dan kewenangan sebagai orang dewasa.

Iklan

“Salah satunya bisa memberikan suara dalam Pemilihan Umum maupun Pilkada mendatang,” ujarnya.

Wahyu berpesan agar para siswa bisa menjaga dan manfaatkan KTP dengan sebaik-baiknya. Karena saat ini banyak penyalahgunaan terkait KTP.

“Jaga dengan baik, jangan meminjamkan kepada orang lain dan jagalah privasi informasi yang tercantum,” tuturnya.

Politikamalang
Pj Wali Kota Malang memberikan sambutan. (Foto: Ist)

Lebih lanjut Wahyu menyebut, jemput bola menjadi program Dispendukcapil untuk meningkatkan perekaman e-KTP dan registrasi IKD. Program ini juga nantinya akan digelar di sekolah-sekolah lainnya di Kota Malang.

“Dengan upaya ini, harapannya para pemilih pemula dapat turut serta dalam proses demokrasi. Memberikan suaranya dan berkontribusi positif untuk masa depan Kota Malang,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari mengungkapkan, program jemput bola sudah digelar di berbagai sekolah di Kota Malang. Semua sekolah di Kota Malang bisa mengajukan layanan jemput bola ini.

“Alhamdulillah, di SMAN 8 Kota Malang ini ada 200 siswa yang sudah memasuki usia 17 tahun. Bagi sekolah lain, tinggal berkomunikasi dengan Dispendukcapil untuk kemudian dijadwalkan. Kami juga melayani perekaman identitas bagi siswa yang berasal dari luar kota, seperti di SMK dan MAN,” jelasnya.

Terakhir, Lusi menjelaskan, target pencatatan sipil, khususnya siswa di Kota Malang menjelang Pilkada 27 November 2024 nanti sebanyak 10 ribu siswa. Bagi siswa yang belum genap 17 tahun juga bisa melakukan perekaman, tetapi pencetakan dilakukan setelah genap berusia 17 tahun.