Share

PKS Kota Malang Peroleh 7 Kursi, Lima Incumbent dan Dua Pendatang Baru

Politikamalang
Sekretaris DPD PKS Kota Malang, Trio Agus Purwono STP. (Foto: Agus N/politikamalang)

Share

Politikamalang – Jumlah Kursi PKS Kota Malang bertambah, dari 6 kursi menjadi 7 kursi. Hasil ini diperoleh usai rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kota Malang pada Pemilihan Umum tahun 2024, Minggu (4/3/2024).

Sekretaris DPD PKS Kota Malang, Trio Agus Purwono STP menyampaikan, PKS masih menunggu hitungan dan pengumuman resmi KPU Kota Malang. Dengan perolehan sekitar 66.000-an suara, menjadikan PKS mendapatkan 7 kursi, atau tambahan 1 kursi pada legislatif periode 2024-2029.

“Sebenarnya target kita 11 kursi, namun persaingan cukup ketat hingga kita bersyukur 7 kursi, tambah 1 kursi dari periode sebelumnya,”ucapnya.

Iklan

Dengan hasil ini, menurut Trio menunjukan upaya dan strategi struktural PKS memaksimalkan caleg dan program kerja PKS di masyarakat sangat berhasil. Sehingga suara PKS Kota Malang naik dari 50.000 ke 66.000 sekian, atau ada tambahan sekitar 16.000 dibandingkan 2019.

Atas raihan tersebut memastikan ada 5 caleg incumbent dan 2 caleg baru. Dua caleg baru tersebut, yakni Rendra dari Dapil Lowokwaru dan Indra dari Dapil Kedungkandang.

“Sebetulnya nyaris dapat 2 kursi, karena tingginya suara di Blimbing hampir 14.000. Tapi karena persaingannya ketat, jadi tidak memungkinkan untuk mendapatkan kursi kedua,” tuturnya.

Sedangkan Lima caleg incumbent PKS Kota Malang di antaranya Bayu Rekso Aji (Klojen), Asmualik (Blimbing), Akhdiyat Syabril Ulum (Kedungkandang), Rohmat (Sukun) dan Trio Agus Purwono (Lowokwaru).

“Untuk DPR RI, PKS kan sebelumnya tidak dapat, sekarang kita dapat DPR RI. Yaitu dr Gamal dengan 110.000 suara pribadinya, kalau suara PKS 180.000,” ungkap Trio.

Diketahui, dr Gamal termasuk dalam peringkat 3 caleg dengan perolehan tertinggi. Selain itu, tidak dibagi karena 180.000 dirasa masih kurang. Sedangkan PKS se-Malang Raya berada di kursi ke-5, kursi ke-4 ditempati Golkar 220.000.

“Sehingga komposisinya PDI 2, Gerindra 2, PKB 2, Golkar 1 dan PKS 1,” pungkasnya.