Politikamalang – Maraknya judi online (Judol) sudah sangat meresahkan masyarakat. Melihat kondisi tersebut, Anggota F-PKB DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi menggelar Reses tematik “Berantas Judi Online”, di Balai Keramat Agung, Kamis malam (5/12/2024).
Dikatakan Arief, Indonesia saat ini merupakan pengguna HP ke enam terbesar di dunia. Jumlah pemakai HP di Indonesia ini kurang lebih 76 juta.
Dimana yang memanfaatkan HP untuk judi online itu sebanyak 8,8 juta. Dan sebagian besar yang melakukan judi online adalah kalangan menengah ke bawah. Kalau ini terus dibiarkan akan sangat bahaya.
“Saya berani mengatakan bahwa Judi Online ini sudah masuk Extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Sebab dampaknya memang sangat luar biasa, sehingga di Jakarta sendiri sudah ada Satgas penindakan judi online,” ungkapnya.
Karena itu Arief mengajak masyarakat, khususnya warga Bareng Tenes untuk bersama-sama memberantas judi online. Salah satunya dengan memasang tulisan di setiap RT terkait bahaya judi online.
“Saya fokuskan minimal di wilayah kita judi online ini diberantas bersama-sama. Karena anak usia dini saja sekarang sudah bisa memainkan HP semua. Kalau ini tidak diarahkan yang baik, akan sangat bahaya sekali. Apalagi dunia digital ingin terus berkembang,” tuturnya.
“Jangan sekali-kali mencoba, karena kalau sudah sekali mencoba akan kebablasan. Tidak ada ceritanya judi itu menang dan bikin kaya, bohong itu,” tandasnya.
Selain itu, perlu adanya kegiatan positif untuk mengalihkan perhatian anak-anak dan remaja dari gadget. Misalnya berlatih Ishari, banjari atau belajar Bahasa Inggris.
“Bahkan tadi ada usulan agar di Bareng Tenes ini dijadikan Kampung Inggris, seperti di Pare Kediri. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) di sini mumpuni untuk itu,” pungkasnya.