Politikamalang – Tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Pilgub Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (LUMAN) terus melakukan Roadshow kampanye. Untuk mendekatkan sosok pasangan LUMAN kepada masyarakat.
Kali ini, Tim Pemenangan LUMAN Kota Malang mendatangi warga Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (7/10/2024).
Dihadiri langsung Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah, Ketua Tim LUMAN Kota Malang Abdurrohman dan Anggota DPRD Fraksi PKB Kota Malang Abd Wahid.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim LUMAN Kota Malang, Abdurrohman mengenalkan sosok Mbak Luluk yang merupakan Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Mulai dari MI, MTsN hingga MAN Darul Ulum dan lulus tahun 1990.
“Kemudian melanjutkan studi di UIN Malang dan aktif di berbagai organisasi,” jelas Abdurrohman.
Kemudian dalam karir Mbak LUMAN di DPR RI, lanjut Abdurrohman, Mbak Luluk pernah mengusulkan untuk menyegerakan pembahasan dan pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) yang bekerja tanpa adanya perlindungan dan sering alami kekerasan.
“Di DPR RI ia juga ikut mendorong pembahasan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA). Di dalamnya membahas penambahan cuti bagi ibu yang mengandung dan melahirkan selama 6 bulan,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Abdurrohman, sosok Lukmanul Khakim merupakan alumni Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang dan Alumni Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang.
“Mas Lukman sempat meraih predikat Sarjana Terbaik di UIN Jakarta,” ujarnya.
Mas Lukman juga pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2014-2019. Sehingga membuat Mas Lukman kian matang di dunia politik dan pemerintahan.
“Mas Lukman pernah menjadi Staf Khusus Menteri di 3 Kementerian berbeda, di antaranya; Staf Khusus Menteri PDT, Staf Khusus Menteri Ristek Dikti serta Staf Khusus Menteri Perdagangan,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Fraksi PKB Kota Malang, Abd Wahid mengungkapkan, Pasangan LUMAN mengusung Tagline Jatim Cantiq (Cerdas-Amanah-Istiqomah).
Pasangan LUMAN juga memiliki sejumlah program prioritas. Diantaranya program Dana Abadi Pendidikan Jatim untuk beasiswa dan bantuan fiskal pendidikan Kabupaten/Kota sebagai akses pendidikan berkualitas dan merata.
“Kemudian program Pesantren Metal (Pesantren Melek Digital) sebagai sentra pendidikan yang berkarakter, unggul dan berkualitas melalui dukungan pendanaan infrastruktur dan suprastruktur,” ucapnya.
Kemudian di bidang kesehatan, pasangan LUMAN memiliki program prioritas SEHATI.
“Yakni Jaminan kesehatan kelompok rentan dan difabel didukung pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau di rumah sakit dan puskesmas di wilayah kepulauan dan/atau terpencil,” pungkasnya.